[Chapter #9]Hold Me Tight: Apology

Hold Me Tight #9

RahayK

Byun Baek Hyun | Park Ae Ri |Song Yun Hyeong

Jackson Wang|Kim Da Hyun

Chapter-

PG-15

AU-Dark|Married-Life|Romance|Sad|Slice of Life

The Inspiration from one track from BTS -In The Mood of Love pt.1 (Hold me Tight). All storyline and the plot just my own.

No-Copas – No- reblog – No Plagiarism!! -Not For who siders – RCL Juseyoo~^^

 

P.S: Ini itu semacam kilas balik sebelum settingan yang terakhir pas Ae Ri dikampus dan  Jong Dae pacanya Seung Wan yang menanyakan bagaimana kabar Baekhyun.  ya.. harap gak bingung.

#prolog #1 #2 #3 #4 #5

#6 #7 #8 #now

                          |In the Summary|

 

 “Setidaknya, aku memahami satu hal dari permintaan maafmu.”

 

#Hold Me Tight#

“Jackson..”panggil  Baekhyun seraya menghampiri  lelaki itu yang terduduk didepan ruang operasi. “Eoh.. Hyung.”

“Apa diagnosis dokter?”

“Hanya operasi kecil saja,dan Hyung disini melihat keadaan Joo Eun? Apa kondisinya semakin baik?”

Baekhyun mengulas senyum kecil, dan menepuk bahu Jackson. “Tuhan, masih menyanyangiku, tapi  Tuhan juga tak sebaik itu.” Baekhyun duduk disamping Jackson. “Apa maksudmu,Hyung?”

“dokter yang menangani  Joo Eun bilang, ia harus segera dioperasi. Tak ada masalah dengan biaya.Tapi, risiko yang didapat sangat besar. Dan, aku tak tahu bagaimana membahas soal ini dengan Ae Ri.”

“Tapi, kau bisa saja membuat obatnya untuk menyelamatkan Joo Eun ‘kan?. Aku, Da Hyun bahkan Ae Ri dan dunia pun tahu bahwa kau pembuat obat terhebat didunia.Bahkan, virus yang menyebar di Afrika telah berkurang pesat setelah korea mengirim Vaksin yang kau ciptakan bersama beberapa rekanmu. Jadi, mengapa Hyung tak mencobanya?Untuk Joo Eun.”

Jackson memberi senyum penyemangat.Baekhyun tampak berfikir sejenak. “Hyung?” Baekhyun menoleh dan mengangkat alisnya

“Maafkan aku.”“Tentang apa?” tanya Baekhyun tak mengerti. “Soal rumah tangga kalian yang retak. tentang Ae Ri Noona  aku juga minta maaf.”

Baekhyun memutar matanya dan menyengir, menyiratkan bahwa itu bukan salah Jackson. “Yaa, apa yang kau bicarakan. Ini masalah kami, dan kau tak ada kaitannya sama sekali dengan hubungan kami yang memang merenggang.Jadi, aku minta jangan salahkan dirimu. Setidaknya, aku memahami satu hal dari permintaan maafmu.”

Kini, gantian Jackson yang terlihat bingung. “Maksudmu?”

Baekhyun berdiri dan menyengir lebar. “Aniya.Lupakan saja.Aku harus pulang.Jika aku sempat, aku akan kesini lagi besok untuk melihat Da Hyun.”

Baekhyun berjalan meninggalkan Jackson. “Geurae!Hati-hati dijalan.”

#Hold Me Tight#

–Chapter 9–

Byun Baek Hyun POV

Berkat seseorang, aku mempelajari satu hal  hari ini. Aku memahami mengapa Jackson meminta maaf padaku. Ia berpikir bahwa karena dirinya yang mengingatkan Ae Ri pada Yun Hyeong dan membuat hubungan aku dengan istriku sendiri menjadi renggang karenanya.

 

Tapi, bukan karena itu. Memang, Yun Hyeong adalah salah satu masalah diantara kami.Tapi, aku rasa bukan itu. Sebabnya Ae Ri marah padaku bahwa dia berpikir aku yang terlalu kekanakkan,Aku yang terlalu pencemburu dan seorang suami yang selalu pesimis. Dimata Ae Ri itulah diriku.

 

Dan, aku tahu apa yang kami butuhkan untuk memperbaiki hubunganku dengan Ae Ri.

Kepercayaan.

Itulah yang kami butuhkan.

Karena aku, harus membawa Ae Ri kembali  kepadaku dan Joo Eun.

 

Byun Baek Hyun POV end

Baekhyun pulang kerumahnya, ia membuka pintu apartemennya dan hanya gelap yang ia dapat. Rumahnya tampak rapih persis saat terakhir kali ia tinggal pergi.

Tentu saja, itulah awal pertengkaran dimulai.

Pintu kamarnya sedikit terbuka, dan ada Ae ri yang terlelap masih menggunakan baju yang sama dari rumah sakit. Baekhyun masuk dan membenarkan posisi tidur Ae Ri serta  menyelimuti  istrinya itu.

Ia menarik sudut bibirnya keatas, melengkungkan sebuah senyum kecil.Ia melirik bingkai foto pernikahan mereka yang terjatuh, namun Baekhyun hanya membiarkannya saja.

 

“Aku mencintaimu.Apa kau tak percaya lagi padaku?”

 

Baekhyun mengambil sebuah undangan yang terjatuh dari tas Ae Ri. Kemudian ia keluar dari kamar,memadamkan lampu semua ruangan dan pergi keluar lagi dari apartemennya.

 

#Hold Me Tight#

“Hyung!sedang apa kau disini?” sapa seseorang yang kebetulan lewat dikoridor Baekhyun sedang berdiri. “Hanya mencari udara segar.Dari mana saja kau? Mahasiswa tetapi,pulang dini hari begini.” sindir Baekhyun seraya menyedekapkan tangannya.

“Aku baru jadi  dokter intern dirumah sakit pinggiran Seoul.Jadi, aku baru tiba sekarang.Lalu, hyung sendiri sedang apa cari udara segar dini hari begini?Apa, kalian bertengkar?”

Perkataan  Kyung Soo membuat Baekhyun ingin menampar mulut anak itu dengan segera. “Biarkan aku melihat apartemenmu.Karena kau sudah berkunjung dan sudah menerima sarapan juga.Jadi, kau harus membayarnya ‘kan?kan?”

Kyung Soo hanya menekuk mukanya dan tersenyum asam. “Baiklah.Ayo.”

Kyung Soo tinggal disisi  apartemen yang bersebrangan dengan Baekhyun.

“Masuklah,Hyung.”

Baekhyun hanya mengangguk dan melepaskan sepatunya,menggantinya dengan sandal rumah. Tanpa disuruh Kyung Soo ia kemudian duduk disofa panjang yang berada diruang tengah yang menyatu dengan kamar tidur.

“Kau tinggal sendiri, dan juga mengapa kau tak pakai kamar sebagai ruang tidurmu?”

Kyung Soo mengambil dua gelas cangkir dan menuangkan kopi bubuk instan dan menambahkan air panas. Kemudian, menyuguhkannya ke Baekhyun. “Aku tidak suka dengan ruang sempit. Apa Joo Eun masih dirumah sakit?”

“Ehm,iya.. Tapi, Kyung Soo  apa bisa aku tingga disini untuk beberapa hari?”

Kyung menatutkan alisnya, bibirnya mengerucut dan wajahnya tampak berpikir. Kemudian, berubah 180°

“Sepertinya akan menyenangkan.Oh ya, ku dengar kau dulu menjadi peneliti obat,Hyung?”

Baekhyun mengangguk dan mendecak kecil seperti memgeluh dalam hati. “Itu beberapa tahun lalu, tepatnya saat Ae Ri memulai kuliah S2 nya. Aku dulu menjadi lelaki yang punya pendirian yang yakin, aku pikir aku sudah pekerjaan yang bisa menjamin hidup seorang lain yang harus kujaga nanti, jadi.. aku putuskan untuk menikah dengan Ae Ri. Dan, barulah masalah datang.. yah, kau pasti sudah tahu mengapa aku bisa dipecat ‘kan?”

 

Kyung Soo mengangguk antusias, seakan Baekhyun menceritakan dongeng yang sangat seru untuknya. “Lalu, apa yang terjadi setelah itu?Kau bisa mengatakannya dan berbagi denganku jika kau bersedia.”

“Setelah itu.. aku dikeluarkan atas fitnah. Aku menjadi black -list diperusahaan -perusahaan lainnya hanya karena berita bohong itu.Akhirnya, aku mendapat kerja sebagai sales asuransi untuk waktu yang cukup lama..”

 

Flashback

Brak!

Prang!

Pryangg!!

 

Terdengar suara pecahan kaca dan bangku yang dibanting disebuah restoran cina. Dua orang pria sedang adu gulat dan menghancurkan suasana makan malam yang tadinya penuh khidmat itu.

“Baekhyun -ssi, sudahlah aku tidak apa-apa..” ungkap seorang wanita dengan wajah takut dan air mata yang menggenang dipelupuknya. Baekhyun menepis tangan wanita itu kasar. “Dia perlu diberi pelajaran Seul Gi -ssi.”

Baekhyun masih saja memegang kerah  sosok lain dan ia berada diatasnya.Matanya sudah berapi -api, emosinya sudah tak terkendali lagi.Segera saja, dalam hitungan detik ia memberikan tinju mentah untuk seorang pria yang terlihat lebih tua dibanding dirinya itu.

“Mwo?!Sakit?!Kau itu melecehkan wanita!Kau pikir, aku selama ini tidak melihatnya?!Kau itu seorang atasan tetapi sikapmu sangat menjijikan,bahkan  lebih  kotoran anjing.Kau tahu itu, Pak Jang?!!”

Baekhyun didorong oleh Pak Jang itu, ia meludahi Baekhyun dengan wajah yang sudah babak belur dan memar pada hampir seluruh bagian diwajahnya. Ia tersenyum miring dan meledek.Menatap Baekhyun penuh hina.

“Cih!Berani sekali kau!Memangnya kau apa?!!Tuhan.Hah?!Kau merusak nama baikku dan perusahaan, Byun Baekhyun!Seul Gi itu karyawanku, artinya dia wanitaku.Jadi, terserah aku mau kuapakan saja dia.Sebaiknya kau tak usah peduli.-“

Sang atasan menatap Seul Gi sok manis.Dan mendekat pada Seul Gi.Merangkul wanita itu.

“Baiklah~, aku maafkan kalian kali ini.Tapi, aku minta kau jangan campuri urusanku.Mengerti, Baekhyun -ssi?Cham!jika aku tak kasihan, aku tidak mungkin menerimamu.Karena, kau pasti tahu bahwa kau masih dalam masa Blacklist.”

Pak Jang menatap Baekhyun sambil melotot. Baekhyun hanya tersenyum miring dan tertawa kecil.Ada kemarahan yang makin besar dimata Baekhyun. Ia merenggangkan dasinya, yang membuatnya hampir tercekik. Berjalan menghampiri Pak Jang yang sedang meraba-raba Seul Gi.

“Aku. Tak akan pernah sudi untuk kembali masuk kedalam perusahaan kotormu itu, Pak Jang!Dan.Aku tak pernah minta rasa kasihanmu untukmu, Jadi, simpan itu untukmu sendiri.-

Ia kemudian menarik tangan Seul Gi untuk berada disisinya. “Aku sarankan kau, untuk memberhentikkan kebiasaanmu itu.Kau punya istri dirumah, jadi puaskan saja nafsu birahimu itu pada Istrimu. Jangan lecehkan wanita yang tak ada ikatan apapun denganmu!Aku pastikan kau akan mendekam dipenjara, suatu saat nanti.” tegas Baekhyun.  Baekhyun pergi dari restaurant itu dan mengajak Seul Gi juga.

Flashback end

 

“Jadi,Hyung sebenarnya, mengundurkan diri dari sana?Tapi, Hyung bilang pada Ae Ri Noona dipecat?Kenapa kau tak  bicara dengan jujur saja?”

Baekhyun terdiam agak lama, mencerna pertanyaan Kyung Soo. Itu pertanyaan yang terdengar mudah, namun tidak dengan jawabannya.

“Kau benar.Mengapa aku tak bicara jujur pada saat itu?Jika, aku melakukan apa yang kau  tanyakan padaku tadi,mungkin Joo Eun tak akan seperti ini.Mengapa?Tidak jujur?Mengapa?Tidak percaya.Mengapa?Tidak menjawab?Yaa, Kyung Soo omong -omong kau bisa jawab pertanyaanku itu?”

Baekhyun menoleh, ia hanya menyungutkan bibirnya karena lelaki itu sudah pindah ketempat tidurnya dan sudah terlelap. Baekhyun melirik jam dinding menunjukkan pukul 4.15 am. Baekhyun hanya tersenyum kecil  ia kemudian meluruskan badannya untuk berbaring disofa, yah cukup untuk ukuran tingginya yang sedang.

“Aah, ya. Aku harus bicara soal pemecatanku dengan Ae Ri secepatnya.Dan, soal operasi Joo Eun.”

Ia memiringkan badannya,menjadikan lengannya sebagai bantal dan memejamkan matanya.

 

#Hold Me Tight#

Park Ae Ri POV

Aku melirik kalender meja yang terletak dinakas dekat dengan lemari Joo Eun.Aku menyapu pandang rumahku yang hanya ditinggali aku seorang diri, tanpa Baekhyun. Terhitung, sejak malam itu aku tak lagi melihat sosok Baekhyun. Dia, tidak pulang kerumah,dan tidak kerumah sakit.

Dan, aku seperti hidup dipemakaman.Tanpa Baekhyun, bukan hanya sedikit tapi aku merasa banyak kekosongan diberbagai sisi dan sudut hatiku. Musim semi hampir datang,namun keadaan kami bagaikan musim dingin panjang yang tak pernah berakhir.

“Sudah 4 hari.”

Aku menyingkap rambutku perlahan, berjalan menyusuri koridor lantai 6 menuju kebawah. Aku berhenti didepan pintu lift yang terbuka,ada beberapa orang dari apartemen atas didalam lift. “Silahkan duluan.” ujarku mengulas senyum simpul. Pintu lift tertutup,aku hanya menghela nafasku, entah mengapa aku jadi mengikuti kebiasaan Baekhyun untuk turun dengan tangga daripada dengan lift.

“Noona, Anyeonghaseo..” sapa seseorang, ia sudah menyengir lebar dan menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat. Aku mengulum senyum “Anyeong, Kyung Soo. Darimana?Kau tidak kuliah?” tanyaku basa -basi melihat dia membawa barang belanjaan yang banyak,semua orang juga tahu dia pasti habis belanja. Kyung Soo mengangkat barang belanjaannya sambil menyengir lebar. “Habis belanja, karena aku intern dirumah sakit sejak minggu kemarin aku pindah, jadinya tidak kuliah dulu.Lagipula,aku dapat shift malam hari ini.Noona-neun?”

Aku terdiam sejenak. “Aah,hanya mencari sesuatu yang tidak ada dirumah.Mau kekampus juga.”

Aku mengumpat sendiri dalam hati.Rasanya ingin bilang mencari Baekhyun itu terasa berat. Kyung Soo menaiki tangga lagi. “Aku duluan ya, Noona.” Ia pergi melewatiku. “Kyung Soo?” panggilku lagi. Kyung Soo menoleh kearahku

“Apa,, kau lihat Baekhyun beberapa hari terakhir ini?”

Mendengar pertanyaanku Kyung Soo hanya mendesis pelan, dan mengantungi satu tangannya dicelana jeansnya. “Noona, kau istrinya.Tapi, bagaimana kau bisa tak tahu dimana suamimu berada?”

Aku tertawa kecil dan menggaruk kepalaku, benar-benar memalukan. “Oh ya..kau benar.Kalau begitu, aku pergi duluan.”

Aku segera menuruni tangga lagi, ahh pertanyaan yang benar-benar memalukan pikirku dan mengetuk kepalaku sendiri.

#Hold Me Tight#

Aku berkeliling memutari  supermarket tempat Baekhyun bekerja, tapi Baekhyun juga tak ada disana. Akupun memutuskan untuk menanyakan kekasir sekalian membayar belanjaanku. “Cheogi, Agasshi apa aku boleh bertanya?” tanyaku dengan hati -hati. “Ya, silahkan saja..Nona.”

“Apa hari ini karyawan bernama Byun Baekhyun tidak masuk?”

“Aah, Baekhyun sepertinya terkena orang yang menjadi Pemutusan hubungan kerja. Sekitar, 4 hari lalu kalau tidak salah.”

Aku menerima barang belanjaanku. “Nde.Seperti itu ya. Gamsahamnida.” Aku segera keluar dari supermarket itu.

“Empat hari lalu?” Aku memejamkan mataku perlahan. Itu sebabnya  Baekhyun tak bisa kerumah sakit bersamaku. “Apa ini sebabnya, Baekhyun tidak pulang kerumah?”

Ae Ri POV end

#Hold Me Tight#

 

“Ae Ri -ya.. siapa yang akan datang kewisudamu nanti?” sentuhan kecil  Seung Wan membuat Ae Ri  terlepas dari lamunannya. “Eoh?Molla.. Masih ada 2 minggu lagi.” Ae Ri hanya mengaduk -aduk teh nya malas.

“Seung Wan -ah!” panggil seseorang dan menghampiri  Seung Wan yang sedang duduk dengan Ae Ri. “Aah,mian. Aku datang diwaktu yang kurang tepat.Aku akan menunggumu diparkiran kalau begitu.”

“A-aniyeo, bergabunglah dengan kami. Aku  teman sekelasnya Seung Wan, Ae Ri. Maaf,baru bisa menyapamu.”

Ae Ri menundukkan kepalanya dan menggeser  tempat duduknya dan agak jauh dari Seung Wan. “Baiklah, dengan senang hati.Aku Kim Jong Dae,jurusan  sains.Pacarnya Seung Wan.” lelaki itu juga memperkenalkan dirinya yang membuat Seung Wan hanya melipat wajahnya karena malu.

Ae Ri hanya terkekeh pelan  dan menyedot lagi es teh nya.Jong Dae tiba-tiba menepuk tangannya sekali. “Oh Ya!!Bagaimana kabarnya Baekhyun?”

‘Uhuk!Uhuk!

Ae Ri tersedak ketika mendengar nama Baekhyun masuk lagi ketelinganya. Bahkan, ia sendiripun tak tahu bagaimana  keadaan suaminya itu.

“Baekhyun..’

“Aku baik! Oraemanida, Kim Jong Dae!”ujar seseorang seraya tersenyum miring. Baekhyun  datang dan duduk disebelah Ae Ri. Membuat Ae Ri hanya melongo seperti lihat hantu disiang bolong. Baekhyun merangkul  bahu Ae Ri dan mengelusnya lembut. Ia tersenyum lebar menatap istrinya yang masih terpana dan tak bergeming.

Yang disapa oleh Baekhyun tak mau kalah juga, dan mengajak Baekhyun untuk berjabat tangan namun Baekhyun tak menghiraukannya. “Baekhyun -ssi, kau kenal dengan Jong Dae, pacarku?”

Seung Wan terlihat terkejut dan menatap Baekhyun penuh tanya. Sedangkan Ae Ri hanya menaikkan bahu atas ketidak tahuannya.

“Nde.. kami  sangat -sangat mengenal.Dulu.Apa Seung Wan -ssi tak tahu hal kecil ini?” tanya Baekhyun dengan nada sedikit menekan disetiap akhir kalimatnya.Jong Dae hanya tersenyum kecil, wajahnya sungguh sangat-sangat kecut. “Kami..dulu menjadi rekan kerja diperusahaan sebuah tempat penelitian dan pembuatan obat.Kau bekerja dimana sekarang?.” balas Jong Dae yang ikut tersenyum miring. Baekhyun menopang dagunya dengan tangan ia tersenyum penuh arti.

“Aku dengar,, anti-faksin  yang kubuat  berhasil. Virus terminimalisir bahkan hampir hilang  sepenuhnya. Apa itu benar?”

Jong Dae mengangguk antusias. “Yap, kau benar. Benar -benar hilang.”

“Aaah.. Lalu, dulu sewaktu aku yang menemukannya dan aku yang hampir menyempurnakannya, Bagaimana bisa kau bilang kepada media bahwa anti -faksin ciptaanku adalah produk gagal?!Bahwa, faksin yang kubuat mengandung suatu zat berbahaya.Lalu, aku dengan tidak hormatnya dikeluarkan dari perusahaan bahkan namaku rusak, reputasiku hilang dalam waktu singkat itu. Hanya karena beberapa kalimat terkutukmu itu, aku masuk kedalam black -list perusahaan farmasi lainnya sehingga aku tak bisa diterima diperusahaan manapun! Bagaimana kau menjelaskan ini semua?Lalu, sekarang  dengan mudahnya kau menjawab bahwa faksi itu berhasil?!”

Baekhyun menggebrak meja itu. Ia menatap Jong Dae penuh amarah. Membuat Ae Ri dan Seung Wan sama -sama hanya diam terpana melihat Baekhyun yang seperti orang kesetanan. Beberapa  mahasiswa yang berada dikantin juga melirik Baekhyun heran.

Baekhyun menurunkan tangannya, mengepalnya erat.Ia hanya menahan emosinya, dadanya bergemuruh penuh amarah yang akan meledak sebentar lagi. Ae Ri melihat tangan baekhyun yang mengepal, ia berdiri dan menggenggam tangan Baekhyun. Ia benar-benar tak pernah melihat Baekhyun sampai semarah itu.

Jong Dae hanya menundukkan kepalanya dalam diam, sedangkan Seung Wan hanya menatap mereka bergantian.Ia tak mengerti apa yang terjadi, sehingga ia lebih memilih diam.

“Apa itu yang dinamakan teman?Apa itu juga yang dinamakan rekan kerja?” tanya Baekhyun lagi masih menatap intens Jong Dae.

“Baek, ayo kita pergi dari sini.” ajak Ae Ri dan mengajak Baekhyun untuk mulai melangkahkan kakinya. Baekhyun hanya diam dan menurut.

Jong Dae berdiri ditempatnya ia menatap punggung Baekhyun yang membelakanginya. “Maafkan aku, Baekhyun.Saat itu, aku tak ada pilihan.”

Jong Dae meminta maaf, mendengar itu Baekhyun membalikkan badannya, menyedekapkan tangan didada, ia tersenyum miring.

“Aku tak perduli dengan kau tidak punya pilihan saat itu.Entah, kau dijanjikan apa dengan Kim Jong In, kakamu itu sehingga kau harus melakukan itu.Aku tidak mau tahu. Yang pasti, soal permintaan maafmu itu tak akan ada gunanya, jika hingga sekarangpun  namaku telah kau rusak.Kecuali, kau sudah memulihkan bahkan membersihkan kembali namaku tanpa tersisa noda-noda fitnah dan hinaan yang aku dapat dan istriku alami hampir 4 tahun ini, baru permintaan maaf yang keluar dari mulutmu itu berlaku, walau aku tahu betul.Kau tidak dengan tulus hati mengucapkannya, Kim Jong dae!Camkan itu!”

Baekhyun mengajak Ae Ri kembali berjalan, tiba -tiba langkah mereka kembali terhenti. “Ae Ri -ssi..”

 

To Be Continued..

 

A/N

Haihai!!ada cameo baru nih, ia aku tambahin abang chen kedalam chapter ini, dan masih banyak bertabur idol lainnya.tunggu aja yeeee 🙂

Perkiraanku.. fanfic ini akan berakhir dengan 20 chapter dan dilanjutkan dengan sequel. Teruskan komen kalian, dan kalian sekarang gak cuman bisa baca disini, tapi bagi yang punya akun wattpad bisa baca juga kok disana, add user aku @karinavegairawan dan jangan lupa tambahkan story aku ke read-list kalian dan berikan vote dan komennya setelah membaca.

itu aja kali ya, makasih banyak yang udah mau baca fanfic abal ku dan rajin komentar ditiap chapter.See you next chapter

XOXO