Mistake Chapter 5

llll

 

 

Title: Mistake Chapter 5

Genre: Romance,School Life,Sad,Friendship

Cast: Byun Baekhyun aka Baekhyun EXO

Kim Jongdae aka Chen EXO

Oh Sehun aka Sehun EXO

Park Yousi aka Yousi (OC)

Sub. Cast: Jung Chan Rian aka Hanri (OC)

Kim Jongin aka Kai EXO

Oh Hayoung aka Hayoung Apink

Kim Jommyeon aka Suho EXO

Zhang Yi Xing aka Lay EXO

Jin Ran Kan aka Ran (OC)

Wang Xia Ji aka Xia (OC)

Daneun dan Hara (OC)
Rating: Teen

Length: Chaptered

Disclaimer: ini ff murni hasil pemikiran saya dan ide saya yang muncul secara tiba-tiba. Jadi kalau ada kesalahan sedikit, mohon diperbaikki ya chingu ^_^

Summary: Aku telah membuat kesalahan yaitu menyukai seorang namja yang tak seharusnya aku sukai.

Bagaimana ini?
Author: Claralaluchaipark aka TianiEXO
Mistake Chapter 5
“Hei, dimana Baekhyun,Yousi dan Sehun?!” Tanya Kai kepada Ran dan Hayoung.
“Oiya, dimana mereka?” Tanya balik Ran kepada Kai

“Aku juga tidak tahu” Kai mengangkat bahunya
Chen menghela nafas kasar, kemudian mengeluarkan ponselnya dan segera menghubungi Yousi.

^^^^^^^^^^^^^^

“Kau tidak apa-apa kan?” Tanya Sehun dengan khawatir kepada Yousi.

“Ah, ne. gomawoyeo” Yousi menjauh dari posisinya yang sangat dekat dengan Sehun.

“Lain kali jangan ceroboh” ledek Baekhyun sambil berjalan menghampiri Sehun dan Yousi.

“Eh, mereka dimana?” Yousi bingung sambil melihat sekeliling. Chen dan yang lainnya tidak ada.

“Kita ketinggalan mereka karena, kalian berdua” ucap Baekhyun dengan kesal lalu berjalan mendahului Sehun dan Yousi.

“BAEKHYUN!!!!!!!!” teriak seorang yeoja membuat Baekhyun,Sehun,dan Yousi sontak menolehkan pandangan mereka. Ternyata benar, Hanri dengan semangatnya berlari menghampiri Baekhyun melewati Sehun dan Yousi yang menatapnya aneh

“Memang benar kata pepatah, kita tidak perlu peta tapi hati kita yang akan menuntun kita ke cinta sejati” ucap Hanri riang.

“Bukankah itu salah satu arti lagu Black Pearl?” ucap Sehun.

“Kenapa kau bisa tahu?!” ucap Hanri terkejut

“Entalah” Sehun memutar bola matanya malas.
Yousi merasakan ponselnya berbunyi. Dengan segera Ia mengangkat panggilan yang berasal dari Chen.

“Annyeong, Chen eodiga?” Tanya Yousi kepada Chen di seberang sana.

“Kau dan yang lainnya dimana Yousi? Aku dan Kai akan menjemput kalian” ucap Chen

“Kami masih di depan toko permen” jawab Yousi sambil melihat toko di depannya

“Ne, baiklah tunggu disana” Chen memutuskan panggilannya. Ia menatap Kai.

“Kita jemput mereka di depan toko permen tadi”

^^^^^^^^^^^^^

“Kata Chen dia akan menjemput kita disini?”Tanya Sehun kepada Yousi.

“Ne” Yousi mengangguk-angguk kepalanya.

“YA! Kalian sedang buat apa?” teriak Kai kepada Baekhyun,Sehun,Yousi,dan Hanri

“Hei! Kau bisa sopan sedikit?!” Tanya Hanri ketus kepada Kai

“Kalian juga, ketinggalan kami. Dan harus aku yang repot” gerutu Kai.

“Ayo jalan” ucap Chen datar. Sempat Ia melihat Yousi, nampaknya Ia sedang kesal.

^^^^^^^^^^^

“Kita pilih lagu apa?” Tanya Ran

“Bagaimana kalau Luv Virus? Lagunya kan bersemangat!” usul Hanri sambil memperagakan dancenya

“Hei kau gila apa?!” ledek Hayoung ketus. Hanri menatapnya tajam

“YA! Oh Hayoung!” Hanri marah karena ledekan Hayoung

“Apa?!” tantang Hayoung. Sehun menggelengkan kepalanya dan menghembuskan nafas lagi.

“YA! Kalian bisa tenang atau tidak? Ini rumah orang” ucap Kai

“Apa urusanmu?! Dasar hitam” ejek Hayoung lagi

“YA!” Kai memutar bola matanya marah dan mengumpat pelan

“Hayoung, kau bisa tenang?!” marah Sehun membuat Hayoung mengerucutkan bibirnya sebal.

“Hahahahhaha, dimana-mana selalu orang benar yang akan menang” ucap Hanri angkuh

“Sungguh bodoh” umpat Baekhyun.

“Dasar orang tidak tahu etika yang bertengkar di rumah orang lain” ucap Suho dengan nada ejekan

“YA! Jaga perkataanmu” marah Hanri

“Siapa? Siapa?” Tanya Yixing bingung.

“Jadi lagu apa yang kita akan pakai, untuk pertunjukkan music di ujian praktek nanti?” Tanya Chen memotong
pertengkaran itu.

Yousi sedaritadi hanya diam. Ia merasa tidak sanggup untuk bicara. Lebih baik Ia menjadi pendengar yang baik.

“Pakai ini saja” Baekhyun melempar partitur music di atas meja. Ran mengambilnya kemudian mengamatinya

“Baby Don’t Cry?” ucap Ran bingung. Nama lagu yang baru didengarnya.

“Apa Ran? Bayi jangan menangis?” Yixing tiba-tiba mengucapkan kalimat yang membuat semua orang tertawa.

“Ya! Lay, itu artinya sayang jangan menangis” ledek Suho kepada Yixing. Yixing hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

“Itu buatanku sendiri, instrumennya bagus dan gampang kalau dipakai” jelas Baekhyun santai. Kemudian Ia melirik jam tangannya.

“Kurasa sudah cukup, aku tidak punya banyak waktu lagi” Baekhyun bangun dari sofa dan berjalan menuju pintu rumah Ran.

“Aku juga!!” seru Hanri dan Hayoung kompak. Kemudian mereka berdua saling menatap kesal, lalu berebutan mengikuti Baekhyun.

“Hei, Sehun. Saudaramu Hayoung, itu menyukai Baekhyun ya?” Tanya Kai malas kepada Sehun.

“Ne” jawab Sehun datar, kemudian Ia berdiri menunggu Yousi yang belum keluar dari rumahnya Ran.

“Kau tidak pulang?” Tanya Kai kepada Sehun.

“Aku masih ada urusan sedikit” jawab Sehun. kai hanya ber ‘oh’ ria kemudian berjalan pergi. Hayoung dan Hanri sudah terlebih dahulu pulang.

^^^^^^^^^^^^^

“Sudalah, Yousi kau tidak perlu repot-repot” ucap Ran kepada Yousi yang membantunya mebereskan rumahnya yang sempat berantakan karena snack-snack yang berhamburan.

“Tidak apa-apa. Aku juga sudah terbiasa” ucap Yousi sambil tersenyum

“Chen, kenapa kau tidak pulang?” Tanya Ran kepada Chen yang masih ada didalam rumahnya.

“Aku menunggu Yousi” jawab Chen santai.

Ran langsung tersenyum dan mulai menyenggol lengan Yousi sambil menunjuk Chen.

“Kau ada apa dengannya?” goda Ran kepada Yousi.

“Hn, kami hanya berteman. Dia masih ada perlu denganku makanya menungguku” jawab Yousi biasa-biasa saja.

“Teman ya? Kalau begitu, aku akan membuatnya lebih” batin Chen kemudian mengalihkan pandangannya kepada Yousi.

“Nah sudah selesai, gomawo Yousi” ucap Ran sembari tersenyum

“Ahn, gwenchana. Terima kasih juga, atas snack buatan ibumu” balas Yousi sembari membungkukkan badannya. Kemudian Ran mengantar Yousi dan Chen keluar rumahnya.

“Annyeongghirago Ran” ucap Yousi

“Ne, hati-hati dijalan!”

^^^^^^^^^^^^

“Kau mau omong apa Chen?” Tanya Yousi kepada Chen. Kini Ia dan Chen berada di depan toko permen tadi.

“Kenapa kau tadi tidak mau menungguku dan malah jalan bersama Sehun?” Tanya Chen serius.
Yousi menghembuskan nafasnya berusaha tenang. Chen menanyainya hal-hal yang tidak seharusnya tidak perlu ditanyakan lagi.

“Kau terlalu lama, jadi aku naik bus saja kebetulan ada Sehun juga” jawab Yousi malas

“Aku pergi dulu” Yousi melangkah meninggalkan Chen.

“Aku butuh jawaban yang lengkap” ucap Chen dingin sembari menahan tangan Yousi. Hingga Yousi berbalik menghadapnya.

“Kurasa jawaban tadi sudah lengkap” ucap Yousi sembari berusaha melepas genggaman tangan Chen.

“Aku bilang, aku butuh jawaban yang lengkap!” bentak Chen keras sehinggah membuat pergerakan Yousi berhenti.

“Kenapa kau begini Chen? Kau memangnya ada hubungan apa denganku?! Sehinggah kau terlalu sok tahu dan sok akrab?!” marah Yousi. Yousi sudah merasa kesal dengan perbuatan Chen yang tidak masuk akal. Dan mereka baru kelas 2 SMP kenapa Chen berlagakseperti anak SMA? Ia tahu, bahwa Chen lebih tua darinya 1 tahun. Chen 15 tahun sedangkan Ia masih 14 tahun.

Berawal dari di café bubble tea sampai sekarang ini. Itu membuatnya sangat tidak nyaman.

“Aku punya jawabannya sendiri” jawab Chen pelan.

“Kalau begitu, soal tadi. Aku juga punya jawabannya sendiri!” Yousi langsung menghempaskan genggaman tangan Chen hinggah terlepas.

Yousi berjalan cepat meninggalkan Chen, tidak peduli sebagai mana Chen berteriak memanggilnya. Lama kelamaan, Ia berlari. Yousi takut Chen akan mendapatinya lagi.

Namun tiba-tiba tangannya ditahan seseorang.

“Lepaskan aku!” bentak Yousi karena Ia mengira seseorang itu Chen.

“Yousi, kau kenapa?” Tanya Sehun kepada Yousi. Yousi segera mengangkat wajahnya yang tadi menunduk, setelah mendengar suara Sehun.

“Sehun?” Yousi bingung sendiri. Sehun selalu datang tiba-tiba, di saat Ia sendiri. Ya memang benar.

“Aku melihatmu berlari seperti menghindar dari seseorang, jadi kuputuskan untuk turun dari bus” bohong Sehun. padahal sedaritadi Ia diam-diam mengikuti Yousi.

Ia tahu apa yang barusan terjadi antara Yousi dan Chen. Sehun juga tidak menyangka, chen bisa berbuat seperti itu kepada Yousi.

Apakah chen juga menyukai Yousi? Berarti, Ia akan merasa tersaingi.

“Tadi ada ajjushi yang gila” elak Yousi berusaha tertawa. Padahal yang Ia katakan tadi kebohongan.

“Kalau begitu, kau pulanglah denganku” tawar Sehun. Yousi menganggukkan kepalanya tanda setuju. Sehun dan Yousi pun segera menaikki bus yang tepat berhenti di depan mereka.

Chen berhenti seketika melihat Sehun dan Yousi menaikki bus bersama.

“Oh Sehun” geram Chen

^^^^^^^^^^^^^^

“Dasar wanita tidak tahu malu! Beraninya kau menggoda suamiku!!!!” marah seorang wanita parubaya.
Wanita yang kira-kira berumur sama dengan wanita yang memarahinya itu hanya tersenyum miring.

“Memang dasar suamimu itu yang tidak tahu diri, dia yang menggodaku!” bentak wanita itu.

PAKKKK!!!!!! Sebuah tamparan keras mengenai pipi wanita itu

“Jaga perkataanmu, suamiku tidak mungkin begitu! Dasar wanita murahan! Binatang jalang!!!!” maki wanita itu. Wanita yang ditamparnya itu menatapnya marah.

^^^^^^^^^^^^

Baekhyun turun dari mobilnya dan segera dengan cepat memasukki sebuah rumah sederhana yang tadi diberitahu ibunya saat di telepon.

“Eonmma kenapa?” Baekhyun kaget dengan penampilan eonmmanya yang acak-acakkan. Ia kemudian menatap wanita di depan eonmmanya yang berumur sama dengan eonmmanya dan penampilannya yang tidak jauh beda dengan eonmmanya.

“Baekhyun, wanita ini penggoda ayahmu” tangis ibu Baekhyun pecah

“Apa eonmma?!” Baekhyun sedikit tercekat dengan perkataan eonmmanya. Wanita di depan eonmmanya pun menghembuskan nafas kasar.

“Pintar sekali bersandiwara” ejek wanita itu.

^^^^^^^^^^^^

Yousi melangkahkan kakinya secepat mungkin menuju rumahnya. Ia tidak sabar untuk menonton performance langsung 2twins idolanya yang disiarkan di TV.

Yousi melihat pintu rumahnya terbuka, dan ada sebuah mobil terparkir di depan rumahnya. Mobil yang sama dengan milik Baekhyun. Ia juga mendengar suara bentakkan dan tangisan di dalam rumahnya.

Perasaan tidak enak menghantuinya, Ia segera mungkin memasukki rumahnya.

“Eonmma?” ucap Yousi kaget melihat ibunya dalam keadaan acak-acakkan bersama sseorang ajjhunma dengan apa itu anaknya? Baekhyun?!
“Ternyata kau juga punya anak ya? Wanita jalang!” bentak ajjhunma itu kepada eonmmanya. Yousi mengepalkan tangannya kuat-kuat berusaha menahan emosi. Matanya berkilat marah, tidak boleh seorang pun menghina eonmmanya.

Baekhyun mengalihkan pandangannya. Ia terkejut seketika melihat Yousi berdiri sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat. Apakah Yousi anak dari wanita yang dikatakan ibunya menggoda ayahnya itu?

“Suamimu yang menggodaku di club tadi malam!!!!” bentak ibu Yousi kasar. Yousi gemetar melihat raut wajah ibunya yang sangat menyeramkan.

Baekhyun bangkit dari posisi duduknya. Berjalan menghampiri Yousi.

“Kurasa, kita berdua harus pergi” Baekhyun segera menggenggam tangan Yousi, menariknya cepat memasukki mobilnya.

“Tidak baik, anak-anak melihat petengkaran orang tua”

^^^^^^^^^^^

Sepanjang perjalanan, Yousi hanya bisa menangis. Sesekali Baekhyun melirik ke Yousi, Ia tahu Yousi sedang menangis dan berusaha menyembunyikan wajahnya dengan menutupnya menggunakan kedua tangannya.

Baekhyun juga merasa terkejut dengan barusan yang terjadi antara ibunya dan ibu Yousi. Jadi, apakah ibunya Yousi seorang pekerja di club?

Kalau soal ayahnya,Ia tidak peduli lagi. Toh, ayahnya itu adalah ayah angkatnya. Ayah kandungnya sudah meninggal sejak Ia masih berumur 8 tahun. Perusahaan milik kakeknya juga diwaruskan kepadanya. Jadi jangan heran kalau diumurnya yang baru 15 tahun ini, Ia sudah bisa mengelola bisnis perusahaan dengan membawa mobil sendiri.

“Kita sudah sampai” Baekhyun membuka suara. Sedangkan Yousi mengangkat kepalanya. Ia menghapus air mata yang membasahi pipinya. Berusaha tersenyum.

“Ayo turun” ajak Baekhyun. Baekhyun dan Yousi turun dari mobil.
Yousi sedikit tercengang dengan pemandangan dihadapannya. Entah dimana Baekhyun membawanya, sungguh tempat ini sangat indah.

“Kau menyukainya?” Tanya Baekhyun kepada Yousi.

“Ne, ngomong-ngomong dimana ini?” Tanya balik Yousi.

“Ini taman rahasia milik kakekku, kau beruntung bisa kubawa ke sini” jawab Baekhyun

“Indah” Yousi tersenyum ketika melihat matahari terbenam yang Nampak jelas dari tempat Ia berdiri sekarang.
“Aku berharap kau ingat Yousi”

 

 

 

^^^^^^^^^^^

Huaaaaaaahhh!!!!!!!!! Menghapus keringat di wajah, aku juga bingung kenapa bisa jadi begini ya?

Hanya sekedar informasi, kalau anak-anak yang kelas 2 SMP di Korea Selatan itu usianya pada 15 tahun ^_^ (Menurut saya) jadi ya begitulahhh. Saya buat ffnya sesuai usia anak SMP disana. Mohon dimaklumi ya ^_^

Maaf kalau ada kesalahan penulisan huruf,kata, atau kalimat ya chingu

Jangan lupa tinggalkan comment dan NO plagiarism

Terima kasih sudah mau membaca ^_^

Leave a comment