you know? I Love you [2]

image

       Parkhyunraa’s absurd story
             Baekhyun | Nayoung
                          Exo
        School life | hurt | romance
             Aman buat siapapun
.
.
“There’s nowhere to run, i have no place to go”
.
.

.
.
Awas typo^^
.
.
Meja makan keluarga Kim tampak ramai malam ini, tak satupun kursi yang kosong. Seperti malam malam sebelumnya, tuan Kim selalu makan malam bersama anak anak nya. Meskipun tuan Kim adalah orang yang sibuk, tapi ia tidak pernah sekalipun melewatkan makan malam bersama anak anaknya.
Sambil makan, mereka bercanda dan tertawa sesekali ada yang tersedak karena tawanya entah itu nyonya Kim, Suho, Ahreum, atau malah tuan Kim sendiri.
Di tengah kehangatan makan malam keluarga Kim, ada satu yang tetap merasa kedinginan.
“Nayoung ah kenapa kamu menggunakan pakaian panjang hari ini?” suara lembut nyonya Kim membangunkan tubuh lemas Nayoung.
“Aku kedinginan eomma” Jawab Nayoung tetap lemas meskipun badanya berdiri tegak
“Ahreum, bagaimana dengan olimpiade matematika mu?” kali ini tuan Kim bertanya pada Ahreum. Menabaikan Nayoung yang tadi mengeluh kedinginan.
“Sepertinya aku kurang beruntung, appa” Ahreum berkata sambil menundukan kepala, dan semuanya paham.
“Lalu apa yang kau lakukan? Kau tidak memaki maki jurinya kan?” kini Suho yang bertanya pada Ahreum tetapi matanya menuju Nayoung. Nayoung yang mengerti arti mata Suho pun membalas tatapan mata Suho lebih tajam.
Sebenarnya pertanyaan yang Suho lontarkan pada Ahreum bukanlah pertanyaan, melainkan sebuah sindiran pada Nayoung yang membuat Nayoung kembali memikirkan kejadian dua tahun silam. Ketika itu dia mengikuti lomba balet pertamanya, ia sudah berusaha keras, mulai dari kakinya yang patah, badannya yang sakit, dan masih banyak kesakitan lainya. Tetapi kemenangan tidak ia dapatkan, dan hal itulah yang membuatnya marah sekali. Ia lalu menuju ke meja juri dan mengamuk di sana. Yah.. Itu membuat keluarga malu bukan?.
“Lalu bagaimana dengan sekolahmu?” tuan Kim bertanya pada Suho
“Biasa saja appa” Suho menjawab sambil meminum air dari gelasnya
“Appa tidak bertanya bagaimana dengan sekolah ku?” baiklah, sepertinya sifat iri Nayoung tidak bisa hilang
“Aku sudah tau dari kepala sekolah. Kenapa kau selalu membuat keributan? Appa sudah lelah mendapat laporan tentang mu” dan tampaknya Nayoung menyesal telah bertanya pada ayahnya.
Sambil mendesis kesal, Nayoung berdiri dan pergi meninggalkan meja makan. Semua menatap badan kecil Nayoung dengan tatapan biasa saja. Bahkan Ahreum masih bisa menyuap nasi ke mulutnya sambil melihat punggung kecil adiknya mulai menghilang saat menaiki tangga.

——————school——————
“Oppa!!”
Suara dahsyat Nayoung mengejutkan Baekhyun yang sedang berkutat dengan handphone nya.
Nayoung berlari sambil merentangkan tanggannya ingin memeluk Baekhyun tetapi lagi lagi Baekhyun menghindar dan membuat Nayoung mulus mencium dinding.
“Ahh..! Kenapa oppa selalu menghindar?” Nayoung mengeluh sambil menepuk nepuk seragam olahraganya yang kotor akibat debu dari dinding.
“Karena aku tidak suka padamu” ucap Baekhyun sakratik lalu pergi meninggalkan Nayoung.
“Cih.. Lihat saja, kau tetap harus jadi milikku. Oppa!! Tunggu aku”
.
.
.
Hari ini Kang saem memberikan materi basket untuk kelas X.
Siswi putri kelas Xa ditandingkan dengan siswi putri kelas Xc.
Badan Nayoung yang kecil membuatnya mudah untuk merebut bola. Dengan gesit, ia mendriblle bola menuju ke ring lawan. Dia dapat lolos dari semua siswi yang menghadangnya, termasuk Aerin. Dia menyenggol(?) lengan Aerin dengan keras menggunakan lengan kirinya.
Priiit!
Kang saem meniup peluitnya.
“Nayoung! Itu pelanggaran!” bentak Kang saem pada Nayoung
“Apa! Bagaimana bisa?! Arrgh! Terserah” Nayoung yang kesal pun membanting bola besket yang ia bawa. Membuat bola itu memantul tinggi entah kemana.
“Nayoung! Baiklah, kalian bisa istirahat dulu” ucap Kang saem.
Nampaknya Kang saem ketakutan karena membuat Nayoung marah. Dia membuat anak pemilik sekolah marah.
Kang saem mengejar Nayoung yang sedang berjalan sambil memegangi lengan kirinya.
Nayoung berjalan menuju segerombolan siswa laki laki daan di sana ada Suho.
“Nayoung!”
“Maafkan bapak. Kau bisa bermain lagi setelah istirahat selesai”
“Terserah” Kang saem bingung. Tidak biasanya Nayoung menjawab dengan lemas seperti itu.
“Oppa!” seperti biasa, dia pasti melihat Baekhyun.
Sambil merentangkan tangannya Nayoung berlari ke arah Baekhyun.

Aerin PoV
“Aerin, kau pasti haus kan” Baekhyun sunbae menyodorkan sebotol air mineral padaku. Astaga! Mimpi apa aku semalam?
“Terimakasih sunbae” aku berterimakasih padanya sambil tersenyum, dan ohh dia membalas senyumanku.
“Oppa!!” astaga!
Brruk!!
Nayoung jatuh tepat di depanku karena Baekhyun sunbae menghindar saat Nayoung ingim memeluknya.
Aku segera berjongkok untuk menolongya berdiri, tetapi ia menepis tanganku.
“Oppa! Kenapa kau tidak memberiku air minum huh? Aku juga lelah. Lihat keringatku sangat banyak” Nayoung berkata sambil mempoutkan bibirnya. Haha sebenarnya dia lucu, tapi sayangnya dia mengerikan, dia juga cantik, hebat dalam semua bidang olahraga, tapi sayangnya dia bodoh dalam pelajaran. Yah tidak ada yang sempurna bukan?.
“Lihat, oppa mu membawa banyak air, mintalah padanya” Baekhyun sunbae menjawab ketus sambil menunjuk Suho sunbae yang sedang duduk bersama teman temannya. Ya, Suho sunbae memang membawa banyak air tadi, sebelum ia memberikannya pada semua siswi yang bermain basket tadi. Dia terlalu baik sampai lupa pada adiknya.
“Kalian kejam sekali padaku” wajah putihnya tampak merah menahan amarah. Oh tidak aku rasa dia akan mengamuk padaku sekarang. Tapi dia tiba tiba tersentak dan lari entah kemana, bahkan ia melewati kakaknya tanpa menengok.
“Aerin ah, ayo kita duduk”
Baekhyun sunbae menarikku untuk duduk bersama teman temannya yaitu Suho, Kai, Sehun Luhan, dan yang lainnya.
“Kemana Nayoung pergi, Baek?”
Suho sunbae bertanya pada Baekhyun sunbae.
Astaga! Suho sunbae khawatir dengan adiknya? Kukira hubungan keluarga mereka kurang baik, tapi ternyata mereka saling perhatian.
“Entahlah, mungkin membeli minum karena kau tidak memberinya minum” ucap Baekhyun sunbae.
Kenapa tiba tiba suasana nya jadi hening? Ah ini sangat canggung.
“Aerin ssi, lengan mu berdarah” tiba tiba sehun sunbae berteriak padaku sambil menunjuk lengan kanan ku. Ya, memang ada bercak darah pada seragam ku, tapi aku tidak merasa sakit.
“Kau mau aku antar ke uks?” tanya Baekhyun sunbae. Wajahnya sangat panik
“Hm.. Baiklah” meskipun aku tidak merasa sakit pada lengan kanan ku, tapi biarlah.. Yang penting aku bisa berdua bersama Baekhyun sunbae.
.
.
.
Kami berjalan menuju uks. Ini sangat canggung.
“Sun—”
“Oppa?” belum selesai aku memanggil Baekhyun sunbae, sudah ada yang memanggil duluan.
“Nayoung” Baekhyun sunbae tampak terkejut melihat Nayoung
“Kau dari mana?” tanya Baekhun sunbae dingin
“A-aku.. Darii kantin” Nayoung sedikit gugup
“Bodoh! Ini bukan jalan ke kantin. Kau berbohong dan aku benci orang yang suka berbohong. Itulah sebabnya aku benci pada mu” Belum pernah kulihat Baekhyun sunbae seperti ini.
Nayoung bergeser dan pergi melewati kami dengan angkuh.
Kenapa dia tidak lewat di antara kami, atau menyenggol bahuku?, atau yang lain yang biasa ia lakukan saat melihat wanita yang dekat dengan Baekhyun sunbae?
Satu fakta yang aku dapat dari Baekhyun sunbae hari ini. Dia tidak suka pada pembohong. Tunggu dulu.. Pembohong? Astaga! Lenganku! Lenganku tidak berdarah! Astaga bagaimana ini? Dia akan membenciku..
“Sudah sampai, ayo masuk”
.
.
.
Tbc

Hai..! Masih inget sama aku? Aku telat banget updatenya -___-
Sumvah seminggu kemarin itu aku sibuk banget gegara ikut jrbl jogja series. Adakah orang jogja?
Ya, dan itu nyita waktu banget, capek. Jadi aku nggak sempat nulis *kokmalahcurhat*
Ok, komennya juseyoo~

15 Comments Add yours

  1. suretodream says:

    Nayoung cute ya,, tp kasar

    Like

    1. parkhyunraa says:

      Makasih udah baca^^ ditunggu chapter berikutnya ya

      Like

  2. Nayoung jaat tapi sian sekali(?)
    dia polos polos oon gimana gitu(?) nahloh? tapi aku suka :”*
    next chapter panjangin lagi dong :”

    Like

    1. parkhyunraa says:

      Makasih udah baca ^^ ditunggu ya chapter berikutnya

      Like

  3. Deborah sally says:

    Nayong enggak jahat deh kayak nya. Dia hanya menyembunyikan suatu penyakit yang di derita darah yang ada di lenfan Aerin itu mimisan dari Hidung Nayong kan? Dan keluarga Nayong kok enggak pedulian banget pada Nayong?? Baekhyun juga tega, entar pasti dia menyesal…

    Tadi nya gue kira ini OS loh.. chapter 2 udah ada apa belum?

    Like

  4. zhafi says:

    bagus ,,, aku suka
    gomawooooo
    Nextttttttt chap ku tunggu yaaa

    Like

  5. ilmitasya_ss says:

    Aduhh geregettt!!!

    Like

  6. Zikra says:

    Kerennn!!! Akuu sukaa
    next ….aku tunggu kelanjutannya

    Like

  7. ilmitasya_ss says:

    Eonni….chapterr selunjatnya maaannnaa?? Hikss dah nunggu niihh?? 😢😢😂 hihihi.keren eonni… greget nihh jdnya..

    Like

    1. parkhyunraa says:

      Makasih udah baca^^
      Otak lagi buntu mikir uas..
      Tunggu kelanjutannya ya

      Like

  8. Aini Blank says:

    aku suka…lanjutinnnnn ya!!!!:)

    Like

    1. parkhyunraa says:

      Makasih udah baca^^ ditunggu ya^^

      Like

  9. zhafi says:

    komen lagi soalnya suka sama ff ini

    YAAAAAAAAAAAA BYUNNNNNNNNN BACOOOOOOOOOOOOOOONNNNNN
    NAYOUNGGGGGGGGGG ITU SAKITTTTTTTTT
    DAN AKU MENANGKAP DARI KATA KATA MU ITU BAHWA KAUUUUUUU ” KHAWATIR” PADANYA
    LIHATT SAJA NANTI KAU AKAN MENYUKAINYAAAA // HUHHHH//

    Like

    1. parkhyunraa says:

      Hahaha^^ makasih udah komen lagi. Tebak aja kelanjutannya gimana

      Like

  10. Kak, aku suka ff kakak.
    Itu si nayoung sakit apa?.
    Maaf di chap 1 nggak comment.

    Like

Leave a comment