DREAM – Slice #11 — IRISH`s Story

on

irish-dream-2

D R E A M

With EXO’s Byun Baekhyun and OC’s Lee Hyerin

Supported by EXO Members and OC

A fantasy, supranatural, school-life, romance, slight!mystery story rated by PG-17 in chapterred length

DISCLAIMER

This is a work of fiction. I don’t own the cast. Every real ones belong to their real life. And every fake ones belong to their fake appearance. The incidents, and locations portrayed herein are fictitious, and any similarity to or identification with the location, name, character or history of any person, product or entity is entirely coincidental and unintentional. Any unauthorized duplication and/or distribution of this art without permission are totally restricted.

©2016 IRISH Art&Story All Rights Reserved


Dream? You’re just like a dream for me.”


Previous Chapter

Chapter 1 || Chapter 2 || Chapter 3 || Chapter 4 || Chapter 5 || Chapter 6 || Chapter 7 || Chapter 8 || Chapter 9 ||  Chapter 10 || [NOW] Chapter 11

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

In Baekhyun’s Eyes…

“Kenapa kau jadi ingatan paling menyakitkanku?”

Gadis bernama Hyerin itu memandangku lama.

“Aku bukan bagian dari ingatanmu.” ucapnya, tapi entah kenapa aku yakin ia sedang berbohong.

Kojimal. Kim Taehyung. Jelaskan semuanya.” Ucapku.

“Tidak. Jangan Baekhyun, semua ini hanya akan membuatmu mendapat masalah.” ucap Jungha semakin membuatku ingin tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Taehyung melangkah mendekatiku, dengan menarik gadis bernama Hyerin itu, walaupun gadis itu tampak sangat tidak ingin melangkah mendekat.

“Dia harus ingat padamu Hyerin,” ucap Taehyung saat ia kemudian meletakkan lengan Hyerin di atas lenganku, dan aku merasa seola—

“Ia tidak terlihat seperti gadis tidak benar jika rambutnya tidak di warnai seperti itu …”

“Dia tidak lagi terlihat seperti gadis baik.”

“Bodoh …”

“Hyerin bodoh.”

Geurae. Kau memang bodoh …”

“Harusnya gadis bodoh seperti mu itu mati saja …”

Gadis itu gila!?”

Aku hanya ingin dia memperhatikan bahwa aku ada … Bukan mengabaikanku …

“Kau sudah tahu jika aku menyukaimu kan?”

Hey,”

“Ya Hyerin?”

“Itu hadiah … karena kau sudah menyukaiku. Gomawo,”

“Berhentilah merasa bersalah. Berhentilah bersikap peduli padaku, Baekhyun.”

“Aku tidak suka. Aku sudah terbiasa hidup dalam ketidak pedulian, dan aneh … saat ada orang yang peduli padaku. Terutama karena Ia bukan manusia.”

“Selamat tinggal Hyerin,”

“Gadis manusia itu tidak mau disini?”

“Dia bilang dia bukan bagian dari kita,”

“Dia memang bukan bagian dari kita.”

Yeobo-ah,”

“Kita tidak bisa memaksakannya. Dia sadar jika dia bukan bagian dari kita. Dan kita tidak bisa memaksanya.”

“Tapi aku ingin dia disini dan jadi bagian dari kita.”

“Tidak ada baiknya bagimu jika kau terus mengingat manusia itu.”

Mwo?”

Yeobo-ah!”

Athazagorapshyra.”

Aku tersentak. Semua ingatan itu terbayang begitu nyata.

“Kau tidak butuh Chronopshyra jika ingin mengingatnya. Dia adalah ingatan paling menyakitkanmu.” ucap Taehyung.

“Kau tidak harus mengingatnya.”

Aku memandang Hyerin tak percaya. Aku ingat. Aku mengingat semuanya. Aku ingat bagaimana keadaan Hyerin sebelum ini … dan kakinya.

“Hyerin-ah …”

Hyerin tersenyum, sangat tipis.

“Segeralah kembali, jangan membuang waktu kalian disini.” ucapnya sambil melangkah mundur menjauhiku.

Aku segera menarik lengan Hyerin, memandangnya lama.

“Kenapa? Kenapa kau tidak mengatakan padaku bahwa kita saling mengenal?”

“Karena kau tidak mengingatku. Untuk apa aku bicara pada seseorang yang tidak mengingatku? Aku tidak mau melakukan hal bodoh.”

“Apa Ayahku yang melarangmu untuk membuatku ingat pada Hyerin, Jungha-ya?”

“Baek, Ayahmu hanya melakukan hal yang terbaik. Hyerin tidak mau tinggal di Akademi. Untuk apa kita memaksanya?” ucap Jungha.

“Dia benar, mungkin lebih baik jika kau lupa saja padaku. Perasaan sukamu akan berubah cepat atau lambat.” tambah Hyerin membuatku memandangnya.

“Maaf … Aku tidak seharusnya lupa padamu,”

“Tidak ada alasan yang bisa membuatmu salah.” ucap Hyerin.

“Hyerin-ah … Ikutlah denganku.”

Hyerin tertawa pelan.

“Untuk apa? Aku sudah bersekolah di sini. Kau tidak perlu merasa bersalah lagi Baekhyun, aku sudah baik-baik saja.”

“Dan tidak ada alasan untuknya ikut ke tempat kita Baek.”

“Alasan … Kakinya. Dan kulitnya, adalah alasan yang membuatnya harus ikut denganku. Karena aku menginginkannya.”

“Kau bicara apa huh?” ucap Hyerin.

“Kau harus ikut denganku, kau berhutang nyawa padaku. Aku sudah menyembuhkan kakimu, dan mengobati semua luka di kulitmu. Dan dua hal itu membuatmu harus ikut denganku.”

Hyerin menyernyit.

“Benarkah?”

“Baek, jebal, jangan begini, kau akan menambah masalah kita saat kita kembali ke Akademi.”

Aku memandang Jungha tak percaya.

“Masalah? Aku akan tunjukkan padamu masalah yang sebenarnya. Kembalilah ke Akademi bersama Taehyung, ada hal yang harus aku selesaikan dengan Hyerin.” ucapku sambil mencekal lengan Hyerin.

“Kau mau apa huh?” ucap Hyerin, tapi aku mengabaikannya, untuk kali ini saja, dia harus menuruti kemauanku.

“Byun Baekhyun!”

Kenopshyra …”

Aku sudah tidak mendengar teriakan Jungha lagi. Sekarang aku dan Hyerin sudah ada di tepi sebuah hutan.

“Tempat apa ini? Kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini?” tanyanya.

“Jangan berisik. Tempat ini tempat suci bagi bangsa kami.”

“M-Mwo?”

Shikeuro.”

Mendengar ucapanku, Hyerin langsung diam. Aku mencekal lengan Hyerin dengan kuat, dan membawanya berjalan menyusuri hutan gelap di depan kami.

Aku bisa tahu Hyerin takut dengan keadaan di sekitar sini, tapi dia diam. Entah kenapa ia jadi semakin menarik karena ia tidak berisik saat takut. Aku menghentikan langkahku di depan sebuah gua, dan memandang Hyerin.

“Kau tahu kenapa tempat ini suci bagi kami?” tanyaku dan di jawab dengan gelengan cepat oleh Hyerin.

“Karena di gua ini tinggal seekor hewan suci, yang akan mengikatkan dua orang yang datang kesini.”

“Apa maksudnya?” kening Hyerin sekarang berkerut sempurna.

“Kau akan tahu nanti. Masuklah.” Ucapku.

Shireo, tempat ini terlihat berbahaya.” tolak Hyerin langsung.

“Tempat ini akan jadi seperti yang orang inginkan. Kalau kau membayangkan hal menyeramkan saat masuk ke dalam gua ini, hal menyeramkan akan benar-benar muncul.” Ucapku.

“Lalu kenapa kau tidak masuk lebih dulu?” tanyanya.

“Karena aku harus memastikan tidak ada bahaya di belakangmu.”

Hyerin memandangku, lama. Membuatku jadi salah tingkah.

“Jangan melihatku seperti itu,”

Hyerin tersenyum tipis.

“Apa di dalam sana tempat yang bagus?” tanyanya dan kujawab dengan anggukan pelan.

“Sudah kukatakan tergantung seperti apa pemikiranmu pada tempat ini bukan? Masuklah. Aku akan ada di belakangmu.”

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

In Hyerin’s Eyes…

“Lalu kenapa kau tidak masuk lebih dulu?” tanyaku curiga saat Baekhyun tiba-tiba memintaku untuk masuk ke dalam gua gelap di depan kami.

“Karena aku harus memastikan tidak ada bahaya di belakangmu.”

Jantungku terhentak beberapa kali lebih kencang saat mendengar ucapan Baekhyun. Sama persis seperti alasanku saat meminta Seolmi untuk berjalan di depanku.

“Jangan melihatku seperti itu,”

“Apa di dalam sana tempat yang bagus?” tanyaku, aku selalu meminta Seolmi untuk berjalan di depan saat kami pergi ke tempat yang bagus.

“Sudah kukatakan tergantung seperti apa pemikiranmu pada tempat ini bukan? Masuklah. Aku akan ada di belakangmu.”

Aku mengangguk pelan, lalu memandang gua gelap di depanku. Tempat ini tempat yang bagus Hyerin, yakinkan dirimu.

Aku melangkah ke mulut gua, dan berusaha memastikan dengan pendengaranku jika tidak ada sedikitpun suara yang bisa jadi adalah bahaya. Sekali lagi aku memandang ke arah Baekhyun, memastikan dia masih berdiri di tempatnya semula. Dan nyatanya dia masih berdiri di tempat yang sama.

Dengan cepat aku melangkah masuk ke dalam gua itu. Tidak berbahaya Hyerin. Sama sekali tidak berbahaya. Tempat ini seperti rumah. Rumah tanpa ada bunglon di dalamnya. Dan tidak ada kesedihan seperti yang du—

“Hyerin!”

Aku tersentak. Dan memandang ke arah sumber suara datang.

“J-Jongin?”

Aku memandang dengan tak percaya ke arah Jongin yang berlari ke arahku, bagaimna bisa? Bagaimana ia bisa ada disini?

Sosok Jongin berlari melewatiku, dan membuatku semakin terperangah bingung.

“Jongin! Kemari!”

Suaraku.

Aku berbalik, dan kembali tersentak saat melihat diriku berdiri tak jauh dari tempatku sekarang. Dan aku … berdiri di sebelah Eomma.

Jongin berlari ke arah aku dan Eomma, memeluk Eomma dengan sangat erat dan membuatku segera mendorongnya menjauh.

“Kau bukan anak Eomma Jongin! Jangan memeluk Eommaku seperti itu!”

“Walaupun aku bukan anak Eomma, aku sudah menganggap Eomma seperti Eomma kandungku dasar bodoh!”

Aku terdiam. Kalimat yang masih sama. Dan sangat bisa aku hafal dengan mudah. Sejenak aku terhanyut dalam momen di hadapanku yang sangat aku rindukan. Tapi kemudian aku segera tersadar.

“Semua ini hanya halusinasi Hyerin. Eomma dan Jongin sudah tidak ada. Ini hanya halusinasimu saja.”

Aku menutup mataku, dan menggeleng-geleng cepat, berusaha menghilangkan bayangan indah momen yang baru saja aku lihat.

“Sangat jarang ada manusia yang masuk ke tempat ini.”

Aku tersentak, dan memandang kaget saat melihat … seekor … kuda? Ani, rusa? Makhluk apa itu? Dan bagaimana ia bisa bicara?

“Siapa yang membawamu ke tempat ini?”

“Makhluk apa kau?” ucapku sambil bergerak mundur, sangat aneh saat tahu ada orang-orang bukan manusia seperti Baekhyun, atau yang lainnya, dan semakin aneh saat aku melihat hewan bisa bicara dan bentuknya aneh.

“Kau akan tahu tentangku saat kau keluar dari tempat ini. Aku sangat jarang bicara pada orang-orang yang masuk ke dalam sini, kebanyakan dari mereka terlalu hanyut dalam halusinasi.”

“Lalu, kenapa kau bicara padaku?”

“Karena kau satu dari beberapa orang yang tidak mau hanyut dalam halusinasi. Bayangan tadi sangat menyenangkan bukan?”

Aku terdiam.

“Menyenangkan? Di satu sisi, ya. Di satu sisi lain, tidak.”

“Kenapa seperti itu?”

“Karena … rasanya menyenangkan saat melihat kenangan itu lagi, seolah menjadi alarm yang membangunkanku dari keterpurukan hidupku yang sekarang. Tapi, mengingat semua itu hanya halusinasi, rasanya menyakitkan. Karena saat-saat menyenangkan seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi untuk kedua kalinya.”

“Alasan yang menarik … Berapa usiamu?”

“20 tahun. Lalu, siapa kau? Kenapa dia menyuruhku masuk ke dalam gua ini?”

“Byun Baekhyun?”

“Kau tahu?” aku terbelalak saat ia tahu jika Baekhyun yang membawaku ke sini. Oh, tunggu, dia seekor hewan tapi bisa bicara padaku, dan kami bicara sekarang. Tidak terdengar tidak masuk akal saat dia tahu Baekhyun membawaku kesini.

“Aku tahu semua orang yang memasuki wilayahku. Terutama karena masuk ke dalam gua ini. Duduklah dulu, anggap saja tempat ini seperti di rumahmu, dan kau akan merasa nyaman.”

Seperti rumah?

Aku lagi-lagi tersentak saat gua di sekitarku berubah, seperti rumah. Benar-benar rumah lamaku. Ruang tamu rumahku. Dan aku segera duduk di salah satu kursi ruang tamu. Sangat nyata. Seolah aku berada di rumahku sendiri.

“Kau pasti tahu kenapa Baekhyun membawaku kesini bukan?” tanyaku.

Hewan itu—aku harus tahu namanya nanti jika aku keluar dari tempat ini—mendekatiku, dan aku berusaha untuk tidak menunjukkan rasa takutku. Siapa yang tidak merasa takut saat ada di dalam gua yang bisa memberikan visualisasi aneh dan di depanmu seekor hewan dengan bentuk yang asing bicara padamu?

“Hanya ada satu alasan jika Aviopshyra meminta seseorang masuk ke dalam gua ini. Dan alasan yang sama juga yang di gunakan anak muda itu.”

“Alasan apa?”

“Perasaan.”

“Perasaan?”

“Sangat mustahil bagi Aviopshyra untuk bisa punya perasaan yang kekal pada seseorang. Dan saat mereka menemukan kecocokan dengan Aviopshyra yang lain, mereka akan datang ke tempat ini.”

“Untuk apa? Menyatukan perasaan mereka?” tanyaku hati-hati.

“Tidak hanya itu.”

“Lalu?”

“Untuk membuat perasaan mereka satu sama lain, menjadi perasaan yang kekal. Dan tidak terpisahkan.”

“Jadi … seperti … pernikahan?”

“Ya. Itu istilah yang digunakan oleh manusia. Dan juga, kekuatan ini hanya akan bekerja pada dua orang Aviopshyra. Kau seorang manusia, dan masih punya perasaan seperti manusia lainnya. Aku harus beritahu anak muda itu jika membawamu ke sini tidak akan jadi jawaban untuk masalahnya.”

Aku terdiam. Baekhyun membawaku ke tempat ini dengan alasan pernikahan?

“Bukankah usia mereka sama seperti manusia?”

“Tentu saja berbeda. Penuaan pada Aviopshyra tidak akan secepat pada manusia. Semuanya berbeda, karena secara genetik kalian berbeda.”

“Lalu, kau bilang bahwa membawaku ke sini tidak akan jadi jawaban untuk masalah Baekhyun, memangnya, apa masalah yang kau maksud?”

“Anak muda itu punya banyak masalah beberapa bulan terakhir ini. Aku bisa melihatnya dengan jelas. Terutama, masalah yang selalu ia pikirkan adalah karena perasaannya padamu, penolakan orang-orang di sekitarnya pada kehadiranmu, dan penolakanmu terhadap kehadiran orang-orang sepertinya, yang artinya secara tidak langsung kau menolak perasaan anak muda itu padamu.”

Aku terkesiap. Sangat tidak menduga jika sikap anehku pada orang-orang seperti Baekhyun bisa ia ketahui. Aku mulai mengerti kenapa Baekhyun mengatakan tempat ini sebagai tempat yang suci.

“Kau boleh keluar sekarang, aku akan memberi tahu anak muda itu.”

Chakkaman.”

Aku terhenti. Kenapa? Kenapa perasaanku semakin campur aduk saat berada di tempat ini? Apa memang seperti ini efeknya?

“Ya?”

“Memangnya, penyelesaian seperti apa yang Baekhyun inginkan untuk memecahkan masalahnya?”

“Pernikahan, tentu saja. Pernikahan berarti kalian berdua sudah terikat, dan itu akan menghapus kekhawatiran anak muda itu pada masalah ketiganya, yang berarti ia merasa bahwa kau menerima perasaannya. Dan keterikatannya dengan seseorang, tidak akan membuat satupun orang di sekitarnya bisa memisahkan kalian, yang artinya kau akan di terima di lingkungannya.”

Oh, ayolah Hyerin, memangnya apa tujuan Baekhyun membawamu ke tempat ini? Karena ua merasa menyesal telah melupakanku bukan? Aish, Lee Hyerin, jangan permainkan perasaanmu sendiri.

“Tapi … Aku … Aku tidak, maksudku, aku belum menyukainya. Dan rasanya, sebuah pernikahan untuk usiaku, kurasa masih terlalu muda …”

“Semuanya akan jadi hal yang mengalir. Ingatlah jika hal di sini, berbeda dengan yang ada di tempatmu, dan usia sepertimu, tidaklah terlalu muda untuk sebuah pernikahan di sini.”

Hyerin, kau masih terlalu muda untuk menikah. Kau bahkan tidak menyukai Baekhyun bukan? Tidak Hyerin. Bayangkan wajah bodoh pemuda itu jika kau melukainya. Aish, Lee Hyerin, sadar. Kau harus menentukan.

“Bagaimana?”

Aku menghela nafas pasrah.

“Tempat ini memang di buat untuk membuat seseorang tidak bisa menolak pernikahan itu bukan?”

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

Aku memandang Baekhyun yang berdiri dengan senyum bodohnya di mulut gua. Dia pasti sedang tertawa bahagia karena berhasil membuatku masuk dalam perangkapnya bukan? Bagus. Sekarang aku punya alasan untuk marah padanya. Tapi … tadi di dalam …

“Keputusan yang bagus … Kau siap untuk prosesinya?”

“Memangnya seperti apa? Apa berbeda juga dengan cara manusia?”

“Julurkan tanganmu ke lubang ini,” dengan hentakan kakinya, sebuah lubang kecil tercipta di lantai.

Dengan ragu aku menjulurkan tanganku ke dalam lubang itu, dan menyernyit saat tanganku tiba-tiba terasa nyeri. Aku segera menarik tanganku keluar, dan terperangah saat melihat tetesan darah keluar dari pergelangan tanganku, lalu menghilang dalam sekejap.

“Sekarang hiruplah udara dari pipa itu,” entah sejak kapan sebuah pipa kecil ada di depanku.

Dengan cepat aku menghirupnya, dan berusaha untuk tidak terbatuk-batuk karena aromanya yang aneh. Seperti mint, tapi sangat menyengat.

“Bawalah tabung yang satunya keluar, dan minta anak muda itu untuk menghirupnya.”

“Memangnya apa yang ada dalam tabung ini?” tanyaku.

“Pertukaran darah antara kau dan dia.”

“Tapi, Baekhyun tidak masuk ke dalam sini …”

“Dia sudah menyimpan darahnya di sini sejak beberapa bulan yang lalu. Seingatku, saat ia menyadari bahwa ia memiliki ketertarikan yang kuat terhadapmu. Kurasa, ia begitu yakin pada perasaannya hingga memutuskan untuk menyimpan darahnya saat itu. Padahal, ia sempat melupakanmu bukan?

“Kau memikirkan apa? Bagaimana di dalam sana?” tanyanya sambil menunjukkan wajah bodoh.

“Kau bicara apa huh? Kau sengaja menyuruhku ke dalam bukan?” ucapku kesal.

Baekhyun tertawa pelan.

“Jadi, jawaban apa yang aku dapat?” tanyanya.

Aku menyodorkan pipa yang ku bawa dari dalam gua.

“Ini yang kau mau?” ucapku.

Baekhyun memandangku, terperangah.

“Apa? Kau tidak suka dengan jawabannya huh?” bentakku marah.

Baekhyun memelukku dengan tiba-tiba. Sangat erat. Membuatku terkesiap.

Ya! Lepaskan!”

Gomawo. Jeongmal gomawo Hyerin-ah … Kau adalah gadis terbaik di dunia.”

Aku terdiam.

“Benarkah?”

“Ya. Terutama karena kau sekarang adalah istriku.” ucap Baekhyun, memandangku sebentar, lalu memelukku lagi.

“Kau benar-benar menyukaiku, Baekhyun?” tanyaku.

“Sangat menyukaimu. Lebih dari apapun di dunia. Aku sangat senang karena kita sekarang terikat Hyerin-ah.”

Tanpa sadar, aku tersenyum tipis.

Gomawo … Walaupun aku seperti ini, kau bisa suka padaku.”

Baekhyun melepaskan pelukannya, lalu mengusap pipiku perlahan, dengan senyuman di wajahnya.

“Kenapa memandangku seperti itu?” tanyaku berusaha terdengar ketus, walaupun pada kenyataannya dadaku terasa sesak, ingin menangis.

Terharu?

Mungkin. Seandainya Eomma tahu anak kesayangannya sekarang sudah menikah dan punya seorang suami, walaupun tidak dengan cara seperti manusia, pemuda yang sekarang berdiri di hadapanku adalah suamiku.

Sangat tidak masuk akal memang. Kurasa aku harus meyakinkan diriku jika aku tidak sedang bermimpi.

“Hyerin-ah?”

“Ya?”

“Boleh aku menciummu?”

“M-Mwo?” aku tersentak oleh ucapan Baekhyun, tapi tanpa menjawab apapun, Baekhyun langsung mendaratkan ciumannya di bibirku.

Aku memejamkan mataku, ciumannya terasa nyata, itu artinya aku tidak bermimpi.

“Aku akan membuatmu bahagia Hyerin-ah …” bisik Baekhyun saat ia mengakhiri ciumannya.

Aku mengangguk.

“Aku percaya padamu,” aku menyodorkan pipa yang sedari tadi ada di tanganku. Membuat Baekhyun langsung bergerak mengambil pipa itu, dan menghirupnya.

“Berarti sekarang kita sudah terikat,” ucap Baekhyun berhasil membuat jantungku terhentak beberapa kali lebih cepat.

“G-Geurae.”

Baekhyun tertawa pelan.

“Apa yang kau tertawakan huh?” ucapku kesal.

“Tentu saja aku menertawai tingkahmu. Keterikatan untukmu seperti beban saja.”

“Aku tidak bilang begitu,” bantahku.

“Nada bicaramu tadi jelas mengatakan hal yang bertolak belakang dengan ucapanmu barusan.” ucapnya membuatku berdecak kesal.

“Terserahlah,”

“Hyerin-ah.”

“Apa?”

“Apa kau punya … sedikit saja, ketertarikan padaku?”

Aku memandang Baekhyun bingung.

“Kenapa kau bertanya seperti itu?”

“Setidaknya, aku ingin punya alasan untuk tetap berusaha membuatmu menyukaiku, terutama karena kita sudah terikat seperti ini,”

“Menurutmu, kenapa aku menerima keterikatan seperti ini?”

Baekhyun memandangku, lama, lalu senyum mengembang di wajahnya.

“Apa itu artinya kau tertarik padaku?”

Aku mengangguk pelan.

“Ya. Kau orang pertama yang … entah mengapa membuatku merasa aman karena sikap anehmu, terutama karena beberapa tahun terakhir aku tidak bisa merasa aman.”

“Apa itu artinya … akan masuk akal jika suatu hari kau suka padaku?”

“Pertanyaan bodoh apa itu?”

Baekhyun tergelak, padahal aku bicara dengan nada marah.

“Aku anggap jawabannya ya. Kajja Hyerin-ah, kita harus membereskan barang-barangmu.”

“Apa maksudmu?”

Baekhyun bergerak menggenggam tanganku, dan kami mulai berjalan menyusuri hutan gelap ini lagi. Hutan yang awalnya terlihat menyeramkan bagiku, tapi sekarang … tidak lagi. Setidaknya setelah aku tahu, ada hal baik yang tersimpan jauh di dalam hutan ini.

“Ngomong-ngomong, makhluk apa yang tadi bicara denganku?”

Baekhyun menyernyit memandangku.

“Bicara? Kau bicara dengan siapa?” tanyanya.

“Di dalam gua tadi aku bicara dengan seekor he—” ucapanku terhenti saat Baekhyun membekap mulutku, membuatku mendelik kesal ke arahnya.

Kirin? Kau bertemu dengannya?”

“Oh, itu namanya?”

“Kau benar-benar bicara padanya?”

“Memangnya kenapa?” kali ini aku menyernyit bingung memandang Baekhyun.

Tapi dia menjawabku dengan senyuman yang tidak bisa aku artikan apa maksudnya.

“Aku punya seorang istri yang sangat spesial.”

Ucapan Baekhyun kembali membuat jantungku terlonjak kaget. Kata-kata istri membuatku ingat, kami sekarang … sepasang suami-istri. Satu ketidak masuk akalan yang lagi-lagi harus kutelan.

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

In Baekhyun’s Eyes…

“Maksudmu apa huh?” Hyerin memandangku dengan tatapan penasaran yang membuatku geli.

Melihatnya sekarang sudah menjadi milikku, dan kami sudah terikat, juga karena aku tahu dia adalah satu dari beberapa orang beruntung yang bisa melihat sosok Kirin, aku tahu, Hyerin bukanlah manusia biasa. Dia sangat beruntung. Walaupun kehidupan masa lalunya dan penampilannya sekarang sangatlah kacau, tapi dia beruntung.

Ani, lupakan saja …” ucapku lembut sambil mempererat genggaman tanganku di tangan Hyerin.

Jemari-jemari Hyerin yang kurus dan rapuh terasa dingin dalam genggamanku. Aku tahu dia masih tidak terbiasa dengan keadaan disini. Andai saja aku jadi satu di antara beberapa bangsaku yang bisa menguasai kekuatan api, atau setidaknya memelihara seekor phoenix di asrama mereka, mungkin aku bisa membuat keadaan Hyerin jadi sedikit lebih baik.

“Kau sama sekali tidak romantis.”

Mwo?” aku tersentak oleh ucapan Hyerin.

Ia tampak merengut, dan memandang ke arah lain.

“Memangnya kenapa?” tanyaku lagi.

“Kau tidak tahu aku kedinginan huh?” ucapnya membuatku segera tersadar.

“Oh, mianhae Hyerin-ah.”

Ish. Lupakan saja. Aku sudah panas karena terbakar marah.” ucapnya, aku tahu ia hanya berucap asal, tidak perlu menggunakan spelling apapun untuk tahu jika Hyerin tidak pernah serius soal ucapan kasarnya.

“Aku akan buktikan aku adalah pemuda yang romantis.”

“Kapan?”

Aku terdiam. Diam-diam timbul niatku untuk menggodanya.

“Apa kau mau aku membuktikannya sekarang? Tapi, disini rasanya tidak cukup nyaman untuk melakukannya.”

“Apa? Kau gila huh?” Hyerin segera menyentakkan tanganku, dan membuatku tertawa geli. Dia paham apa maksudku.

“Memangnya kenapa? Kita kan sudah jadi sua—”

Shikeuro!” bentak Hyerin kesal.

Aku memperhatikan raut Hyerin, dia tampak menutupi kedua pipinya dengan telapak tangan. Apa pipinya tadi memerah karena aku bicara seperti itu? Ah … Gadis ini …

“Baiklah, aku akan menunggu sampai kau mau.”

Kami kembali melangkah dalam diam, sampai samar-samar aku mendengar alunan harpa, musik yang sangat sudah biasa bagi kami. Tapi Hyerin bersikap lain, dia terhenti. Dan mematung.

“Suara ini sudah biasa kami dengar, Siren suka memainkan harpanya saat kami lewat di hutan.”

Siren? Siapa itu?” tanya Hyerin.

“Tidak menarik. Dia jarang memunculkan dirinya jika kami ingin melihatnya.”

“Tapi aku ingin melihatnya.”

“Hyerin, sudah ku katakan mereka tida—”

“Kumohon.”

Aku terdiam. Bahkan Kirin pun muncul di depan Hyerin, sangat besar kemungkinannya jika kali ini Siren juga muncul di depan Hyerin. Apa mereka membuat pengecualian bagi manusia?

Arraseo, kajja,” aku menggandeng lengan Hyerin, membawanya berjalan ke arah barat hutan, dan tidak seperti tadi, langkah Hyerin sekarang lebih tegas dan kuat.

Kurasa ia benar-benar ingin melihat Siren. Alunan harpa Siren terdengar semakin jelas saat kami melangkah mendekati sungai kecil tempat ia biasa duduk dan memainkan harpanya.

Langkahku terhenti saat benar-benar melihat sosok Siren di seberang sungai. Ia benar-benar muncul karena Hyerin yang berkeinginan melihatnya?

Yeppuda …” Hyerin tampaknya menggumam tanpa sadar.

Oh ayolah. Siapa yang tidak akan mengatakan Siren sebagai sosok sempurna? Manusia setengah duyung dengan rambut panjang sebatas punggung dan paras yang sempurna. Juga kemampuan memikat mereka yang sangat kuat.

Bahkan seorang manusia seperti Hyerin sangat mudah untuk tertarik pada Siren. Bukan berarti aku tidak masuk dalam hitungan itu. Aku sudah sangat terbiasa pada keberadaan Siren yang sebelum-sebelumnya, mengingat mereka tidak bisa hidup abadi karena sebuah kutukan. Jadi bagiku, kesempurnaan Siren hanyalah hal yang tidak abadi dan bisa mati dalam waktu dua tahun.

Hanya selama dua tahun mereka hidup dan memainkan harpa. Setelah itu, mereka akan lenyap dan harpa mereka akan berubah menjadi batu kecil berbentuk harpa. Beberapa bulan setelah itu, salah satu dari kami akan tidak beruntung untuk menjadi seorang Siren, dan alur hidup Siren kembali berputar. Hidup mereka hanya tersisa dua tahun.

Begitu singkat. Dan menyedihkan. Tidak ada Siren yang punya kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain. Dan keberadaan hidup terakhir mereka yang hanya tinggal dua tahun, mereka habiskan dengan memainkan musik untuk kami.

Sangat menyedihkan dan tragis. Itulah kenapa banyak Siren tidak mau menunjukkan wujud asli mereka, walaupun kami bisa tahu siapa mereka yang tidak beruntung untuk menjadi seorang Siren.

“Baekhyun-ah!”

Aku tersentak, dan terkesiap saat melihat Hyerin sudah berdiri di seberang sungai. Ia sudah berdiri di sebelah Siren.

“Hyerin! Bagaimana kau bisa kesana?” ucapku tak percaya.

Hyerin menyahutiku dengan senyuman, lalu ia duduk di hadapan Siren. Membuatku tanpa sadar memperhatikan Hyerin. Sementara Siren mulai mengalunkan musik lain, dan Hyerin tampak memejamkan matanya, tersenyum, tampak benar-benar berbeda dengan Hyerin yang dingin yang aku kenal.

Sehebat inikah pengaruh musik Siren?

Hyerin membuka matanya saat musik Siren berhenti mengalun. Siren itu tampak seolah Ia akan bicara, dan dengan segera aku menajamkan pendengaranku.

“Aku menginginkan seorang teman kecil …”

“Teman kecil?” Hyerin menyernyit bingung. Ia tidak tampak terperangah karena keindahan suara Siren yang nyatanya membuatku terperangah.

Ini pertama kalinya aku mendengar Siren bicara.

“Seorang teman kecil dari dua orang yang ada disini …”

Hyerin tampak terkesiap. Ia memandangku kaku. Lalu segera mengalihkan pandangannya. Membuatku kembali tertawa geli. Bagaimana bisa Siren itu mewakilkan godaan yang aku tadi berikan pada Hyerin?

“Apa aku boleh mengunjungimu lain kali?” tanya Hyerin.

Siren itu mengangguk lembut.

“Tentu saja … Datanglah kapanpun kau membutuhkan ketenangan …”

Aku memandang Hyerin. Ia seorang manusia, tapi mendapatkan begitu banyak hal yang bahkan kami tidak dapatkan selama ini. Melihat Kirin dan bicara secara langsung dengannya. Bicara dengan seorang Siren. Apa lagi yang mungkin akan ia dapatkan?

۩۞۩▬▬▬▬▬▬ε(• -̮ •)з To Be Continued ε(• -̮ •)з ▬▬▬▬▬▬▬۩۞۩

.

.

.

Cuap-cuap by IRISH:

EH, CHAPTER 12 NANTI ADA ‘ANU’ LOH :V JADI GALAU MAU AKU POST PAS PUASA APA SESUDAH LEBARAN, BHAHAHAHHAHAHAHA. Berhubung aku engga biasa bikin adegan dewasa, jadi aku engga akan bikin aneh-aneh tenang aja :v mungkin yang remaja masih boleh baca XD wkwkwkwk

Btw, maaf karena aku ga bisa sering menyapa kalian di cuap-cuap, huhuhu, semua ini karena aku selalu ngepost keburu-buru, balapan sama waktu tidur dan kuota T.T maaf ya ~

Catch Me On:

askfm facebook gmail instagram line soundcloud twitter wattpad wordpress

75 Comments Add yours

  1. IRISH says:

    Reblogged this on IRISH SHOW.

    Like

  2. Desma Yanti says:

    Aii….. Dak kuku dak nana keke

    Like

  3. Rayi Jati Pertiwi says:

    kak irish ngabuburit yuuk😊
    baca chap ini, otaku ku kyk menjelajah dunia Disney yaaa..
    mungkin hewan itu semacam Unicorn? *entahlah (hanya kak irish yg tau 😋)
    ada ariel juga. hahaha
    beruntung banget hyerin dapat suami yg ganteng kuadrat macam baek. uuuhhh
    ganti posisi yuuk Hyerin? 😂
    semangat terus author cantikku 😘
    kak irish love love ♥♥💋💋

    Like

  4. Erinn says:

    Demi apa mereka udah nikaahhhhh😱😱 ku tak menyangka rishh wkwk post nya pas buka puasa aja rishh jadi gpp kalo baca ada ‘anu’nya wkwk semangat nulisnya rish^^

    Like

  5. Siti says:

    Daebak aq jadi tambah penasaran sama gimana kelanjutan hidup hyerin kedepanya,, mungkin keberuntungan hyerin di wilayahnya baekhyun karena kesengsaraan dia didunia manusia haha ganbbatte irish

    Like

  6. Antyly says:

    Keren banget kak irish 👍👍 gak sabar tunggu kelanjutannya. Fighting nulisnya 💪💪💪

    Like

  7. KimIsti says:

    Kereeeeeeeennnnnn

    Like

  8. Parknovem says:

    Yeyy udh nikah aja mreka yaudah aku brb sma cy bhaks😄😄 wah ada duyung pas bgt aku lagi suka mantengin sinetron mermaid in love d sctv 😄
    Hmmm jadi makin gasabar baca yg chapter dpn hihihik😄*yadongkumat*

    Like

  9. anggunrania says:

    hahaha ratingnya smakin naik 😁
    ga sabar pengin liat keromantisan mereka…
    nah gini kan enak jd ga keganggu bacanya 😄

    Like

  10. nurnie says:

    Yeyyyy krennnnn . Next chap kak
    Udch gc bsa coment lg nichh ! Fighting

    Like

  11. Huwaaa… aku juga mau nikah sama baek. Teman kecil itu mksutnya apaan yak..? Chapter ini suksek bikin imajinasiku berkelana *halah bohoso opo kuwi*
    Gk papa kak post aja.. Jdi penasaran aku.. Fighting!!!

    Like

    1. IRISH says:

      buakakakakakakakakk itu emang bahasa yang ambigu kan? XD

      Like

  12. suretodream says:

    Aduh kok mereka udh nikah aj sih?
    Ak jd penasarn bagaimana sikap semua org yg ad di akademi bgt baek sm hyerin dteng XD

    Like

    1. IRISH says:

      XD kan biar greget dibikin nikah :vwkwkwkwk

      Like

      1. suretodream says:

        iya nikah tapi,, dibuat satu kamar hohohoho #pikiranHoror XD

        Like

      2. IRISH says:

        XD buakakakaka engga ah ga asik kalo di kamar

        Like

  13. rjmora says:

    wkwkwkwk,,,
    ditunggu-in tuh teman kecilnya
    klw Hyerin nggak mau, sama aku aja Baek ><

    Like

    1. IRISH says:

      XD buahahahahahahahaha hush inget puasa loh

      Like

  14. cie cabe kawin cie
    cabe bisa manly cie

    Like

    1. IRISH says:

      BARAKALLAH XD

      Like

  15. Hexa says:

    aku tau Kirin seperti apa. hehe
    visualisasinya canttiiiik banget bener bener hewan suci yang cantiiiiiiik
    dan aku udah nebak pasti hewan itu namanya Kirin XD

    Like

    1. IRISH says:

      iyep bener aku pas searching juga sempet speechless sama wujudnya Kirin ini XD wkwkwkwkwkwk

      Like

      1. Hexa says:

        tapi pertama kali liatnya dikomik wkwkwk

        Like

      2. IRISH says:

        XD buakakakakakakka aku beneran murni nemu di internet masa

        Like

  16. SHINERSB says:

    yeay yeay kak rish update.. UGH, ku tau kamu sibuk kak. sampe kemaren ku teriak krn km bls komenku 😹 .. fighting ya!🙆💕

    Like

    1. IRISH says:

      XD BUAHAHAHAAHA iya iniii aku galau banyak notif komen yang ketimbun padahal belum aku bales T.Thiks

      Like

  17. OWL says:

    Emtar Hyerin bklan dpet kbruntungan apa lgi ya???…
    Penasaran.. Akh…
    Fighting irish😂😂

    Like

    1. IRISH says:

      XD tunggu aja nanti buahahaahahahha

      Like

  18. annacleana says:

    Hyerin beruntung banget dah jd istri baekhyun, tbtb nikah aja *kukapan(?)

    Like

    1. IRISH says:

      XD aku pun nanya aku kapan …

      Like

  19. tyazputri says:

    cie yg udah nikah
    cie yg udah jd suami istri
    cie yg udah gak sendiri
    cie yg udah gak jombs
    hahahaha

    Like

    1. IRISH says:

      cie kita yang masih jombz XD

      Like

      1. tyazputri says:

        cie kok ngenes, baekhyun aja udah berdua……

        Like

      2. IRISH says:

        XD nasib para jombz

        Liked by 1 person

  20. Byunnie says:

    Akhirnya hyerin sama baekhyun bersatu juga 🙂
    ditunggu next chap nya kaa 🙂

    Like

    1. IRISH says:

      XD alhamdulillah udah jelas hubungannyaa

      Like

  21. leehagi says:

    Pertama di luar ceeuta aku oengen kakak jaga waktu tidur.
    Kenapa? Karena pekerjaan kakak dan karna kaka penulis, kalok kakak kuranh tudur dan kexcapean kakak pasti bakal gak kosnen kerja dan gak konsen nulis, makanya kakak harus tetep sehat.
    Inget ya, sehat yang utama, jadi meskoioun kakak hatus nulis cuap2 tap kalom udah nganguk baget mending tudr . Okee

    Dan kembali ke cerita, ciieee cabe yang udah dapetin cabe lain wkwk secara hyerin rambutnya merah kayak cabe so jadi xabe makan cabe,
    Dan aku gak sabar oengen ,aca yang chaoter sepsial tu, apakah mereka akan menghujudkan permintaan si siren yang oengen adik kecil
    Aku juga mau adik kecil kaok gitu wkwk

    Like

    1. IRISH says:

      hagiiiii maafkan aku yang ngakak berkepanjangan karena typo kamu XD wkwkwkwkwkwkw
      iyaaa aku gatau kenapa jam tidur aku bisa hancur T.T karena sehari kerja sekitar 8-10 jam akhirnya sampe rumah ga sempet banyak kegiatan, palingan cuma sempet mandi terus bertapa ngetik ff XD wkwkwkwkwkw
      oiyaaaaaaaa si cabe dapet cabe yang lebiuh HOT ya Xd wkwkwwkkwkwwk duhh terwujud ntar terwujud XD

      Like

      1. leehagi says:

        Hahaha gapapa ngakak kan bikin kakak bahagia wkwk
        Asal jangan sambil junhkir balik yeeee bahaya ntar astralnya ilang wkwk
        Dan aku ngerti soalnya bidang kerja kakak juga nuntun jam kerja yang oanjag, tapi harus tetep inget istirahat yaaa.
        Dan yupp
        Si cabe dapet yang lenih pedes makanya si ceye balas dendam cium2 tu mbak yuan wkwk

        Like

      2. IRISH says:

        XD wkwkwkwkw engga kalo pose jungkir balik aku masih belum belajar hahahahaha XD
        iya aduhh, tapi aku sehari emgga ngetik ff rasanya hidupku hampaaaa ~~

        Like

      3. leehagi says:

        Sehampa hidupku kaok gak baca ff kakak

        Like

  22. denia says:

    Buikk aku ngerti tuh maksudnya temen kecil
    Wkwk penasaran sama apa yang bakal terjadi di akademi

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakaka kamu peka sekali

      Like

  23. tari says:

    Hwuaaaa so sweeettttttt banget baekhyun ah gemezzz 😆😆😋
    Irishhhh chapter ini bener bener bikin baper dia nikah sama baekhyun *akujugamau*,,,
    Mungkin yang bakal hyerin dapatin nanti penolakan ayah si cabe wkwk *tapijangansampe*
    Ditunggu selanjutnya irish
    Hwaiting ^^

    Like

    1. IRISH says:

      buahahaha XD jangan baper karena nanti ada yang lebih baper XD wkwkwkwkwkwk aduh iya si bapak mertua yang onoh jahat ya XD

      Like

  24. chentanyachen says:

    Anjay si cabe
    Pas udah ingat malah langsung maksa hyerin kawin
    Masih cengengesan juga malah sok sok ngajakin anak gadis nikah
    Mo dimakanin apa nanti istri lu baek?
    Hahhahahah

    Penasaran nanti gimana reaksi org pas tau baekhyun udh nikah ama hyerin
    Berarti ga ada alasan lg dong hyerin gamau ke akademi
    Ditunggu aja next chapnya ^^

    Like

    1. IRISH says:

      XD bantai aja cabe, bantai wkwkwkwkwkwkwk
      bhahahaha btw ceritanya kan di sini cabe itu holkay jadi engga kuatir kalo mau ngawinin anak orang XD wkwkwkwkwwk

      Like

      1. chentanyachen says:

        Makin anjay ini mah inget dia holkay
        Sibapanya kepsek ato pengurus sekolah akademi

        Mentang2 kaya jd main kawin seenaknya aj

        Kenapa ya buat dream ini berasa anjay banget si cabe ngawinin anak org
        Padahal ff yg kemaren yg baek si incubus jd bapa2 aj gak seanjay ini bacanya,hahahahha

        Rasanya ini gesreknya dia nyata banget makanya bikin anjay plus ngakak,hahahahha

        Oh iya btw ini cerita orang2 jahat yg dulu pernah nipu bapak dio buat berkhianat di akademi sama orang yg ngebunuh eommanya hyerin bakal diceritain lagi kan?
        Ato itu ceritanya udh selesai karna ini hyerinnya udh pindah sekolah??
        Udah masuk masalah baru lg?

        Like

  25. yuji_XD says:

    Baekhyun orangny agresif bnget sich,,,,baru inget trus ktemu dah ngajak nikah
    jadi kasian ama jungha “cintany bertepuk sebelah tangan “,,,
    Baekhyun,,Baekhyun tegany dikau

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakakakaka itu kan biar spesiall

      Like

  26. Raerin says:

    Kyaaa…. jadi mereka beneran nikah.. wahh DAEBAK.. baru inget lansung nikah.. heheheeee…
    jadi, meskipun hyerin tidak beruntung di dunianya tapi, dia spesial di dunia baekhyun..
    thor… aku engga inget apa sebelumnya aku pernah coment atau belum kalau memang belum… Josonghamnida bru ninggalin jejak sekarang.. heheheeee…^_^… Next. chap. HWAITTING…

    Like

    1. IRISH says:

      XD iya beneran itu mereka udah nikah loh XD wkwkwkwkwkwk thanks yaaa

      Like

  27. Bettybeth says:

    YAA ALLAH~ KUBAHAGIA DGN CHAP INI 😀 😀
    /smga kak irish ga php :v
    Ciecie bapaknya aeri udh nemuin emak buat anak2nya 😀
    Ciecie Hyerin skrg dibahagiain idupnya sm kak irish 😀
    Ciecie mphi sama Jungha aja deh /apaini 😀
    Ciecie penganten baru udh ngebet ‘bikin’ dedek kecil /woi, nad 😀
    Ciecie bapak cabekuh senyum2 bego saking bahagianya 😀

    Bdw, aku penasaran kak, mungkinkan kakak jadi +baik/rajin/? update dream ini efek kambek? 😀 buakakakak :v /ditendang

    Bdw(2) next chap bakal d kasih rating brpa kak? bocah 17-an ini bisa baca kan? /sokvolossekaleehanakini/ LOLOLOLOL

    Like

    1. IRISH says:

      XD bahagia kenapa coba sama chapter ini XD wkwkwkwk ITU CIENYA KENAPA BANYAK ZEKALEH? XD XD WKWKWKWKWKWK

      Like

  28. Byunnnnnn says:

    Wokakakakakakakakkakakakakak

    hahhahahahahahahahhahahahah

    Pernikahannnn yang ga romatisssss tapiiiiiiiiii’ manissss hahahahhahah
    😀
    Kirinnnn??? Nama sekolahhh di drama dream high 1 ,, kirin art school wokakakakakakakakakkakakakak 😀

    Ciyeee pengnnn punyaa temen kecil diantaraa 2 orang inii wkkwkw

    Hahahahah BAEKHYUNNNN JUNIORRRRRRRRRRRRRR

    HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHHHAHAH
    😀

    Like

    1. IRISH says:

      Ga romantis ya? XD ah yaudah gajadi ke adegan plus plus ya XD wkwkwkwkwkwkwkwkwk

      Like

  29. min yoonmi says:

    KAAK IRIIISSHH~
    AAAAKKKKK
    yoon siok sambil senyum2 gakuku tiba2 aja kak irish ingetin baek trus langsung aja nikahin mereka wkwk
    waspadalah hyerin! cobaan hidupmu masih panjang~
    yoon mauu temen kecill jugaaa~ ^v^)/

    Like

    1. IRISH says:

      YOOONN AAAAKKKK ~~~
      WKWKWKWKWK IYA ABIS DARI KEMARN KESIKSA mulu mereka mending aku jodohin ajaaaaaaa

      Like

  30. Lah diajak nikah sama baek apa rasanyaaa.dibikin romantis dong kak biar baper haha.

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakakakakak dibikin sedih aja gimana

      Like

      1. Duh kak jangan -_- biar baper gitu loh kaaa 😄😄

        Like

  31. MIDAOH says:

    lomantis ayyyiii kkkk
    ada duo cabe /tu taehyungbts(?)
    disini apa kabar jungha sma taehyung? apa kawin juga? kkkk
    goodluck kak irish
    kak irish waarrrbiazzahhhh!

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakakakka iya ada mereka ya, aduh taehyung masih ambigu ~

      Like

  32. byun che says:

    ciyeee..
    ada yg minta di buatin teman kecil..

    hahaha,, lucu banget akhirnya😂😂😂

    maaf ya kak, baru baca + komen
    ditunggu chap 12 nya
    fighting…😉😉😉

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakakakaka iya akhirnya mereka bersama ya ini ceritanya XD wkwkwkwk thanks yaa

      Like

  33. EONSA says:

    Akhirnya baek kamu ingat juga^^
    Next chapter bakal ada taehyungnya lagi kah??
    Aciattt baek cintamu terbalaskan tuh hehehe,kak itu proses pernikahannya aneh ya heheh^^

    hayo kak irish,anu apa hayooo????

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakaiya akhirnya dia inget juga loh itu XD wkwkwkwkwk

      Like

  34. Violin says:

    ah akhirnya Baek sama Hyerin terikat satu sama lain, btw ‘anu’ itu apa ya? (sok polos) 😀 😀

    Like

    1. IRISH says:

      XD buakakakka anu itu anu XD

      Like

  35. Nia says:

    Kak,itu chapter 12 nya belum keluar ya? Penasaran nih wkwk

    Like

    1. IRISH says:

      XD OIYAAA, BELUUMM ~ BESOK YAAAA ~

      Like

  36. Pinkbat says:

    Ada siren!! Astaga aku langsung keinget ian <– itu loh cogan di webtoon yang item nyebelin tapi bikin klepek-klepek
    .
    .
    Baek lu asal bawa anak orang kawin aje, kaga ijin dulu.. untung si hyerin mau sama elu-,-

    Like

    1. IRISH says:

      Ian?.-.

      Like

  37. PNhd_RV says:

    Chie yang dah nikah…bikun ngiri euy…hyerin itu lucky one bangtt. Suaminya baekhyun. Bisa bicara sama kirin, bisa bicara sm siren pula

    Like

Leave a comment