JASMINE [PROLOGUE] – ECCEDENVY

JASMINE

Vy‘s Storyline

Starring

EXO‘s Byun Baekhyun with OC‘s Sharon Williams

Featuring

EXO‘s member Lay – Chanyeol – Kai – Sehun – Xiumin – D.O – Kris (EX-member)

In Fantasy – Romance – Action with Lenght Chaptered and Rating PG-13

Poster by I R I S H [thankseu kakak irish]

Story PURE from my mind. Dont COPY-PASTE or REMAKE without my permission! All Cast is belong to theirself.

NO PLAGIAT! NO SIDERS! NO BASH!

Dont like? Dont Read!

HAPPY READING

~^•^~♪~^•^~

“Sudah ada yang menemukannya?” Tanya Baekhyun. Yang lain menggeleng frustasi. Waktu mereka semakin sempit. Hanya tinggal 2 bulan lagi, atau seluruh kawanan mereka musnah.

“Aku hanya menemukan tentang ini hyung!” Sehun memberikan secarik kertas usang yang hampir menguning pada Baekhyun. Di sana tertulis sebuah syair singkat.

Bulan purnama terang menyinari

Sesosok Melati di pesisir pantai

Deburan ombak meneggelamkannya

Kelopak putih bagai es yang tidak pernah mencair

Baekhyun mengernyit. Ia berfikir sebentar, apa mungkin Melati itu berada di laut? Lalu apa maksud dari bulan purnama itu? Dan kelopak putih es?

“Tidak ada petunjuk lain?” Tanya Baekhyun. Yang lain menggeleng putus asa.

“Aku dan Kris hanya menemukan itu saja tadi.” Ucap Sehun.

“Dimana kalian menemukannya?” Tanya Baekhyun.

“Di lorong loker siswa. Kertas itu tergeletak begitu saja di sana.” Ucap Kris masuk ruang tengah.

“Apa kau yakin ini petunjuk Kris?” Tanya Chanyeol.

“Kai sudah memastikannya!” Ucap Sehun. Kai mengangguk setuju.

“Tapi ini tidak cukup. Kita harus mengumpulkan bukti lagi!” Seru Lay. Yang lain mengangguk.

“Ya sudahlah! Kita lebih baik menyiapkan diri kita. Besok pagi kita masih sekolah, gunakan waktu semalaman ini untuk berlatih dan mencari petunjuk lain.” Ucap Kyungsoo.

“Kalau begitu, aku akan mencari petunjuk bersama Kai dan Sehun, yang lain tetap di sini dan berlatih!” Perintah Baekhyun. Yang lain mengangguk mengerti. Begitu yang lain sudah mulai berlatih di ruang bawah tanah, Baekhyun, Kai, dan Sehun bersiap siap dengan motor mereka dan juga penyamaran. Mereka membelah jalanan malam Kota Seoul dengan motor masing masing. Tidak mendapat apapun, mereka akhirnya memilih untuk berhenti di sebuah taman.

“Kita harus mencari melati itu kemana lagi? Aku dengar kabar kalau Xiumin Hyung sudah mulai terbatuk darah. Kita harus bergegas.” Kai mengecek ponselnya.

“Aku tau, maka dari itu, kita harus menggunakan petunjuk tadi dengan baik. Kita harus manfaatkan. Tapi sulit untuk memahami syair itu. Karena tidak ada satupun tempat ataupun kejadian yang menjurus ke syair itu. Lebih baik kita berlatih untuk malam ini. Besok berdoalah kita menemukan petunjuk.” Baekhyun bangkit dan berjalan ke arah motornya.

~^•^~♪~^•^~

Mengingat hari ini adalah hari pertama sekolahnya, Sharon terbangun dengan cepat. Ia langsung mandi dan berpakaian. Berjalan cepat menuruni tangga untuk sarapan.

“Hai dear!” Sang ibu sudah menunggu di meja makan.

“Where’s everyone?” Tanya Sharon.

“Kakakmu sudah pergi berangkat terlebih dahulu bersama Appa, katanya ada meeting mendadak pagi ini.” Ucap Ny. Williams.

“Begitukah? Lalu siapa yang akan mengantarku?” Tanya Sharon.

“Pergilah naik bus untuk kali ini.” Ucap ibunya. Sharon langsung cemberut sebal.

“Tak bisakah aku menaiki Will mom?” Tanya Sharon.

“Kau ingin naik Will? Tapi kau akan kena marah dad.”

“Tapi aku sudah lama tidak naik Will! Come on mom!” Rengek Sharon.

“Arasseo! Kunci mobilmu!” Sang ibu memberikan kunci mobil anak tersayangnya. Sharon tersenyum cerah dan mencium ibunya.

“Aku pergi dulu! Urusan kepindahan sudah diurus bukan?” Tanya Sharon. Ibunya mengangguk. Sharon lalu dengan cepat berlari keluar rumah dan mengendarai porsche ungu metalik miliknya menuju Inhwa Internasional Senior High School.

~^•^~♪~^•^~

TAK TAK TAK

“Anak anak! Kita kedatangan murid baru! Silahkan perkenalkan dirimu!” Ucap Yeo Seonsaeng, wali kelas XI-A.

“Hai everyone, my name Sharon Williams! I Hope we can be best friend.” Sharon tersenyum ke seluruh kelas. Anak anak mulai berbisik.

“Dia cantik sekali!”

“Dia orang luar negeri!”

“Krystal bisa kalah dengan anak ini!”

“Akhirnya kita punya teman baru!”

Baekhyun dan Lay yang berada di kelas yang sama hanya memutar bola mata malas. Selalu saja masalah anak baru. Berkata Krystal pasti akan turun “tahta”. Pada kenyataannya gadis sombong itu bahkan semakin angkuh.

‘Cahaya. Di sini panas sekali!’ Lay mengernyit. Ia melihat sekeliling bingung. Baekhyun yang berada di kursi belakang, melihat Lay celingukan ikut bingung.

“Sharon, kau bisa duduk di sana, kursi di dekat jendela!” Ucap Yeo Seonsaeng.

“Seonsaengnim! Aku tidak bisa terkena cahaya matahari.” Ucap Sharon. Guru itu menatap Sharon sebentar. Ia lalu mengangguk.

“Tidak bisa terkena cahaya matahari?” Baekhyun mengernyit heran. Pasalnya kulit gadis itu putih bersih, dan tidak pucat. Orang yang tidak terkena sinar matahari biasanya memiliki kulit pucat.

“Kalau begitu, Suzy, kau pindah ke sini! Sharon, kau bisa duduk di kursi sebelah Baekhyun! Jauh dari jendela.” Sharon mengangguk dan tersenyum. Gadis itu lalu berjalan menuju kursi belakang tempat Baekhyun setelah Suzy, penghuni sebelumnya pindah.

‘Ugh, cahaya. Terasa lebih panas.’ Lay menajamkan pendengarannya. Ia beralih ke belakang dan melihat Sharon mengipasi dirinya sendiri.

“Hai, namaku Sharon. Semoga kita bisa jadi teman.” Gadis itu mengulurkan tangan kanannya. Sementara tangan yang lain berusaha menghilangkan hawa panas.

“Baekhyun.” Balas Baekhyun tanpa menyambut uluran Sharon. Sharon menarik kembali tangannya.

“Kenapa di sini panas sekali?” Sharon makin mengipasi dirinya. Hawa panas yang menusuk seluruh kulit tubuhnya. Ia tidak tahan. Ia butuh tubuh orang lain. Syndrom aneh yang dideritanya sejak kecil, jika ia merasakan panas, ia harus bersentuhan dengan orang lain.

“Maaf, bisa kupinjam tanganmu?” Tanya Sharon. Gadis itu terus mengipasi dirinya tersiksa. Baekhyun hanya mengulurkan tangannya. Dan langsung disambar Sharon.

‘Dingin. Kenapa dia merasa kepanasan? Tapi tubuhnya dingin sekali.’ Pikir Baekhyun.

“Hah, terimakasih.” Sharon melepaskan tangannya. Gadis itu berkedip sebentar. Baekhyun terbelalak sesaat, mata gadis itu berubah abu abu. Ia yakin, mata coklat bening milik gadis itu berubah abu abu saat mereka memutuskan kontak fisik.

‘Apa jangan jangan dia sama sepertiku?’

~^•^~♪~^•^~ To Be Continued ~^•^~♪~^•^~

Bacodhannya Vy :

Satu lagi project barunya Vy, masih prolog. Yang penasaran tungguin chapter satunya aja. Siapakah baekhyun? Siapakah sharon? Melati apa yang mereka cari? Liat aja nanti ya~ ok, babai dulu Vy, Salam EXO L~