Slapping Him (Chapter 1)

Judul: Slapping Him
Author: Takoparfait
Genre: Comedy, School Life, Drama, Romance, Friendship, Hurt/Comfort
Cast: Byun Baekhyun, Park Chanyeol, Oh Nagi (OC), Oh Sehun, Murasaki Kohaku (OC), Shim Nara (OC)
Lenght: Multi Chapter
Rate: T
Summary: ‘Dalam waktu satu bulan, buat dia menampar wajahmu!’

No Plagiat! Yang plagiat saya doain dapet cewek/cowok macam Herp yang selalu benar!

Happy Reading!! (º◇º)/~~

Chapter 1: Apakah ini yang dinamakan… kasihan?

“Apa?! Kau gila?! Kamu nggak tahu dia itu siapa?!” Pekik Baekhyun saat mendengar permintaan Chanyeol. Mendapatkan hati seorang Oh Nagi bukanlah hal sulit, mengingat dia dan Chanyeol adalah dua di antara enam playboy cap kakap di sekolah mereka. Tapi membuat gadis itu menamparnya?! Oh ayolah! Dia bukan bajingan! Playboy dan bajingan adalah dua hal yang berbeda!

“Ayolah Baek! Kau tahu, kan, isi dompetku ini berapa?” Bujuk Chanyeol sambil terus memasang senyumnya. Baekhyun menelan ludahnya kasar. Dia sudah tahu pasti isi dompet sohibnya itu. Isi dompet seorang Park Chanyeol memang banyak, mengingat dia berasal dari keluarga yang berada. Tapi Baekhyun masih sayang nyawa.

“Chanyeol, kau tahu, kan, Nagi itu adiknya Oh Sehun! Ketua OSIS!!” Desis Baekhyun tidak sabar. Chanyeol yang mendengarnya terkekeh.

“Justru karena dia itu adik ketua OSIS!” Balas Chanyeol dengan wajah berbinar. Baekhyun menepuk jidatnya kesal. Kenapa temannya ini malah bego di saat yang salah sih?!

“Aku nggak! Gak ikutan! Daripada kena masalah sama Sehun!” Jawab Baekhyun dengan kesal. Chanyeol mendengus kecewa.

“Padahal aku mau bilang, kalo kau menang, kau boleh minta eyeliner mahal yang kamu bilang mau waktu itu!” Kata Chanyeol dengan nada tidak peduli. Matanya melirik Baekhyun yang langsung menyentakkan kepalanya. Tapi kemudian Baekhyun menatapnya kesal.

“Kau mau mencoba menyogokku? Ya!” Pekik Baekhyun marah. Chanyeol menatapnya kaget. Tidak disangka ternyata Baekhyun sampai meneriakinya.

“O-oke, oke, taruhannya gak jadi deh! Tapi kalau kamu berubah pikiran, beritahu aku, ya!” Kata Chanyeol sambil memamerkan senyumnya. Baekhyun bangkit, lalu pergi. Chanyeol menatap punggung Baekhyun yang menjauh. Baekhyun pergi dengan kesal. Dia pikir Baekhyun pria macam apa?! Mungkin dia suka bermain dengan perempuan, tapi dia tidak suka memainkan perasaan mereka! Baekhyun berjalan sambil mengomel pelan. Tanpa sadar, di depannya ada seorang gadis yang membawa segelas teh panas.

#BRUKK!

“Aduh!” Pekik gadis itu. Teh panas yang dibawanya tumpah dan mengenai kemeja dan jas Baekhyun. Rasa panas membakar langsung merambah di tubuh bagian depan Baekhyun.

“Argh! Panas!” Erang Baekhyun sambil berusaha menjauhkan kemejanya dari tubuhnya. Gadis itu langsung menatapnya panik. Dia berusaha mengambil saputangannya, tapi malah menumpahkan sisa teh panas ke celana Baekhyun.

“Astaga! Maafkan aku!” Pekiknya panik. Akhirnya gadis itu berhasil meraih saputangannya. Sekarang kedua tangan Baekhyun sibuk mengibas-ngibaskan bajunya yang tertumpah teh panas. Gadis itu langsung berusaha membersihkan teh dari baju Baekhyun.

Masalahnya, dia mulai dari celana, karena beranggapan kalau teh yang di kemeja seharusnya sudah dingin karena sudah tumpah lebih dulu. Sementara itu, di kejauhan, Chanyeol memukul-mukul mejanya sambil tertawa geli. Dia melihat Baekhyun yang kaget, kemudian panik, kemudian kaget lagi, kemudian panik bercampur malu. Akhirnya, dengan sigap Baekhyun menangkap tangan gadis itu yang sudah hampir menyentuh bagian terlarang.

“Udah, gapapa, gausah dilap,” ujar Baekhyun sambil menarik gadis itu yang tadi berjongkok di depannya sampai berdiri. Kemudian Baekhyun menyadari siapa yang ditabraknya. Oh Nagi. Gadis bersurai coklat itu sekarang sedang membungkuk berkali-kali meminta maaf. Chanyeol yang sejak tadi memandang dari jauh sekarang membelalak kaget.

“Nagi, sedang apa kau?” Tanya sebuah suara dari belakang Baekhyun. Terlihat seorang gadis mungil berambut hitam panjang menatap Baekhyun tajam.

“Ah, Kohaku, aku tadi menabrak orang ini,” jawab Nagi dengan wajah bingung. Baekhyun yang lebih bingung dari Nagi memperhatikan gadis yang dipanggil Kohaku itu. Gadis pendek itu melenggang melewati Baekhyun sambil melontarkan tatapan bermusuhan, kemudian menarik Nagi pergi dari situ.

“Ayo pergi, jangan ladeni pria itu,” ujar Kohaku pelan sambil melirik Baekhyun. Baekhyun menatap kedua orang itu bingung.

“Eh? Tapi, dia itu sunbae kita!” Sergah Nagi sambil menarik-narik tangannya. Kentara sekali dia ingin meminta maaf kepada Baekhyun. ‘Mungkin gadis ini tidak buruk juga, batin Baekhyun diam-diam.

“Aku tidak peduli! Dia itu cassanova!” Tegas Kohaku, jelas sekali tidak mau berurusan dengan Baekhyun. Baekhyun mengangkat alisnya kaget. Jarang sekali ada yang terang-terangan mengatakan bahwa dia seorang playboy.

“Ca-cassava? Singkong? Orang ini singkong?” Nagi menatap Kohaku bingung. Baekhyun hampir terjatuh mendengar ungkapan polos gadis itu. Oh, tolong jangan katakan gadis itu tidak tahu siapa itu cassanova! Kohaku menepuk jidatnya, kemudian menarik napas, berusaha untuk sabar.

“Cassanova, Oh Nagi! Bukan Cassava! Cassanova itu maksudku playboy!” Kohaku hampir membentak. Baekhyun mengakui, jika dia punya teman seperti Nagi, dia pasti sudah menenggak racun tikus, atau membuang temannya itu ke sungai. Oh, tunggu, Baekhyun punya teman seperti itu, namanya Park Chanyeol, dan saat ini Chanyeol sedang terbahak di mejanya.

“Nagi? Kohaku-sshi? Kalian ngapain? Nggak ke kelas?” Tanya sebuah suara yang cukup familiar di telinga mereka. Nagi dan Kohaku berbalik untuk melihat siapa orang itu.

“Oppa? Bukannya oppa ada rapat?” Gumam Nagi bingung saat melihat kakaknya berdiri di depannya.

“Ah, Sehun-san, konicchiwa (selamat siang),” ujar Kohaku sopan dengan bahasa Jepang. Tubuhnya sedikit membungkuk memberi hormat.

“Selamat siang, Kohaku-ssi, kulihat sepertinya bahasa Koreamu masih bercampur bahasa Jepang, ya,” balas Sehun dengan sopan. Terlihat semburat merah merekah di kedua pipi Kohaku. Dia menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya.

“Oppa, kenapa oppa ada di sini?” Tanya Nagi dengan kurang ajarnya. Sehun menatap adiknya dengan kening berkerut.

“Emangnya gak boleh, ya, nolongin adek sendiri yang kayaknya hampir kena masalah sama kakak kelasnya?” Tanya Sehun sambil tersenyum. “Kohaku-ssi, Nagi-ah, kalian sebaiknya ke kelas sekarang, pelajaran sudah hampir mulai! Jja! Sana pergi!” Seru Sehun mengusir kedua gadis itu. Begitu mereka pergi, Baekhyun membuka mulutnya.

“Gadis itu adikmu, Hun?” Tanya Baekhyun sambil mengisyaratkan Nagi.

“Oh? Maksud hyung Nagi? Iya, dia adikku, tapi temannya itu, Kohaku, dia murid pindahan dari Jepang,” jawab Sehun dengan sedikit bingung. Tidak biasanya sunbae-nya ini bertanya hal seperti ini. Baekhyun mengangguk-angguk mengerti, masih memandang punggung Nagi yang tertutup rambut panjangnya yang berkibar itu.

“Oh, iya, hyung, aku minta maaf atas apa yang sepertinya tadi adikku lakukan,” kata Sehun sambil membungkuk sopan.

“Oh, ini? Tidak apa-apa, lagipula dia tidak sengaja,” ucap Baekhyun agak kikuk. Sebenarnya agak kesal juga mengingat gadis itu membuat Baekhyun kelihatan seperti baru mengompol.

“Yasudah, hyung, aku pergi duluan, ya, ada rapat mendadak.” Sehun berlalu melewati Baekhyun yang sedang melamun. Baekhyun langsung tersentak dari lamunannya, dan sebelum dia bisa menghentikan dirinya sendiri, dia berteriak memanggil Sehun.

“Sehun!” Sehun menoleh mendengar namanya dipanggil. Wajahnya menyiratkan tanda tanya. “Eh, adikmu itu, dia kelas satu, kan? Kalau boleh tahu, apa dia sudah punya pacar?”

Sehun terkekeh mendengar pertanyaan Baekhyun. “Tentu saja Nagi kelas satu! Kalau dia kelas tiga, berarti dia itu kakakku,hyung! Tenang, dia belum punya pacar, kok! Tapi hyung harus gerak cepat, yang mengincarnya lumayan banyak!” Sehun berjalan sambil melambaikan tangannya. Baekhyun menatap punggung Sehun yang menjauh, kemudian ia tersadar.

“Apa maksudnya gerak cepat?! Ya!! Oh Sehun!” Pekik Baekhyun kesal. Dipikir-pikir, sepertinya adiknya Oh Sehun itu merupakan gadis yang menarik. Dia harus memikirkan ulang penawaran Chanyeol. Baekhyun berbalik untuk melihat Chanyeol, tapi ternyata pemuda itu sudah pergi dari mejanya. Baekhyun mengangkat bahunya tidak peduli, kemudian berjalan menuju ruang ganti. Dia tidak mungkin memakai baju basah seharian, kan?

Baekhyun berjalan menuju kelasnya. Bajunya sudah diganti dengan baju kaus dan celana training sekolah yang memang selalu dia simpan di lokernya. Ketika ia melewati toilet wanita, tanpa sengaja dia menabrak seorang gadis yang baru keluar dari toilet itu.

“Aduh!” Pekik gadis itu. Baekhyun dengan sigap memegangi kedua bahu gadis itu supaya dia tidak jatuh. Kepala gadis itu yang adak sedikit menunduk membuat keningnya dan dagu Baekhyun bertabrakan dengan suara yang cukup menyakitkan.

“Aw… Kamu tidak apa-apa?” Tanya Baekhyun sambil meringis memegangi dagunya. Dilihatnya gadis itu sedang berjongkok sambil memegangi dahinya yang nyeri. Gadis itu mengeluarkan isyarat ‘OK’ dengan jarinya. Kemudian gadis itu mendongak dan melihat bahwa dia menabrak Baekhyun.

“Astaga! Maafkan aku sunbae!” Pekik gadis itu yang ternyata adalah Nagi. Entah ada apa hari ini mereka sampai bertabrakan dua kali. Nagi mlompat berdiri dan membungkuk meminta maaf.

“Ah, tidak, tidak apa-apa! Aku juga minta maaf karena aku tidak melihat ke depan saat berjalan,” ujar Baekhyun dengan canggung. Nagi melihat Baekhyun yang memakai seraga olahraga sekolah mereka.

“Eh, maafkan aku, sunbae, aku tadi menumpahkan minuman ke bajumu,” gumam Nagi pelan sambil menunduk. Baekhyun memperhatikan Nagi lekat-lekat. ‘Sepertinya akan seru mengerjai gadis ini, aku benar-benar harus memikirkan ulang penawaran Chanyeol,’ batin Baekhyun.

“Ah, tidak apa-apa. Oh iya, kau tidak ke kelas?” Tanya Baekhyun mengingat ini sudah waktunya masuk kelas dan koridor sudah sepi sejak 15 menit yang lalu.

“Oh, aku tadi sedang izin ke toilet, ya sudah, aku duluan ya, sunbae singkong!” Seru Nagi sambil berlalu. Baekhyun terdiam sesaat.

“Yah! Namaku bukan singkong!” Pekik Baekhyun. Sepertinya Nagi salah mengira namanya singkong ketika temannya tadi mengatakan bahwa dia adalah cassanova.

~Bersambung~

AKHIRNYA SELESAI JUGAAAAA!!!! Maaf ya lama… mengingat ide yang ngadet-ngadet, inilah nasibku! Huhu… TΔT Maafkan Takopa ya… Takopa akan berusaha lebih keras lagi! Watashi, Ganbarimasu! Jangan lupa pencet like & comment ya! Takopa selalu senang mendengar masukan dari kalian! Oh iya, selamat tahun baru!

Depok, 25 Desember 2015

 

Takoparfait

3 Comments Add yours

  1. zhafi says:

    huwaaaaaaaahahahhahahahahhahahahahahahhahahhahahahah,,, nagiii polosss bangettt sihhhhhhhhhh,,,, yaampunnnn cassanovaa sama singkongggg jauhhhhhhh bangetttt lohhhhhhhh hahahahhahahha,,,,,
    Si nagi klwattt polosss g tauuuuu,,,,, si temennya yg dari jpang aja tau pdhal pindahannnn

    Krtitik ya takoo menurut kuu bhasa nya di ganti dehhh,, biar g kaku gitu
    Kamu : kau
    udah : sudah
    Aku g mau ikut2 tann,,,,, dlllll biar lbh enak aja,,,,

    Wowwww aku suka bangett karakternya baekk playboyyy,,,,, buat baekk lebihhh kejem yaaa
    Hahahahha
    Fightingggggg takoooo

    Like

  2. Hahaha..
    Kok bisa sampai tertabrak dua kali gitu..
    Baekhyun jadi playboy ya.??.
    Salam kenal.
    Reader baru.

    Like

  3. reisya soo says:

    lucu,,kayanya bakal seru..!

    Like

Leave a comment